Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Tak bisa dipungkiri, jumlah Izin Usaha Pertamabangan (IUP) yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup banyak. Namun yang jadi soal, masih banyak IUP yang belum mengantongi lisensi clean and clear (CNC).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, saat membuka rapat rekonsiliasi pemilik IUP se – Sultra, di Grand Claro Hotel Kendari, Senin (26/8/2019).
Ali Mazi menyebut, jumlah IUP yang ada di Sultra saat ini sekitar 293 IUP, 243 IUP sudah mengantongi lisensi CNC 12 IUP sudah PMA.
“Sedangkan masih banyak belum CNC atau IUP non CNC,” ungkap Ali Mazi.
Politisi NasDem ini menegaskan, IUP yang belum mengantongi lisensi CNC sudah pasti IUP tersebut bermasalah. “Kalau yang non CNC ini sudah pasti bermasalah,” ujarnya.
Ia mendesak, agar seluruh pemilik IUP mengurus kelengkapan dokumen administasi maupun dokumen teknis perusahaan. “Yang belum segera diselesaikan sesuai undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Ali Mazi juga menyinggung soal banyaknya pemilik IUP yang belum membayar pajak ke daerah. Jumlahnya, kata dia, cukup besar. “Masih banyak juga IUP yang tidak membayar pajak, royalti dan jamrek ke daerah. Bagi pemilik IUP yang belum menyeleseikan, harus segera diselesikan,” pungkasnya.