Reporter: Ardilan
BAUBAU – Anggota DPRD Kota Baubau, Acep Sulfan mengkritik kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau karena banyaknya sampah berserakan.
Acep Sulfan mempertanyakan progres penanganan sampah oleh DLH Kota Baubau, karena di sejumlah titik pemukiman banyak tumpukan sampah yang tidak terurus.
Menurutnya, kondisi itu meresahkan warga apalagi saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19, dimana pemerintah mengimbau warga agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Saya minta DLH segera mengidentifikasi dan melakukan pembersihan agar tidak ada lagi sampah yang menumpuk dan berserakan,” ucap Acep Sulfan saat ditemui, Selasa 5 Mei 2020.
Ketua Fraksi Gerindra ini menilai, apabila DLH tidak sigap menangani sampah, dikhawatirkan akan muncul penyakit baru seperti kolera, karena lingkungan yang kotor.
Acep juga mengaku banyak menerima keluhan masyarakat terkait sampah yang berserakan seolah tak terurus dan ditangani oleh petugas kebersihan dibawah koordinasi DLH Baubau.
“Kalau sampah dibiarkan menumpuk lama dan berserakan sampai ke jalan. Ditambah lagi mengalirnya cairan dari limbah sampah maka otomatis akan memunculkan bau tak sedap sehingga harus segera ditangani DLH, karena banyak warga sudah mengeluh,” ujarnya.
Dijelaskannya juga apabila sampah tidak ditangani dengan baik akan berimbas pada menurunnya kualitas hidup, keindahan kota, dan bisa jadi menimbulkan penyakit.
“Mestinya predikat Adipura yang sudah diraih beberapa kali oleh Kota Baubau harus menjadi motivasi bagi DLH untuk memastikan lingkungan kota dapat tetap bersih dan indah,” tutupnya.
