BAUBAUEKONOMI & BISNISFEATURED

Baru Dikembangkan, Ternyata Harga Lobster di Baubau Capai Jutaan Rupiah

1603
×

Baru Dikembangkan, Ternyata Harga Lobster di Baubau Capai Jutaan Rupiah

Sebarkan artikel ini

BAUBAU – Pengembangan budidaya keramba Lobster tergolong hal baru yang tengah digeluti masyarakat, khususnya di Kecataman Lea-Lea Kota Baubau. Seiring dengan perkembangannya, hal tersebut mendapat perhatian langsung dari Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Baubau.

Kepala Bidang Pengembangan Sarana Budidaya dan Perbenihan DKP Baubau, Ahman Basaruddin mengatakan, pengembangan lobster oleh masyarakat di Kecamatan Lea-Lea belum lama dikembangkan. Sebab, sebelumnya yang banyak dikembangkan adalah rumput laut dan mutiara mabe.

“Ada beberapa masyarakat yang ingin mencoba mengembangkan lobster dengan jumlah bibit terpelihara, hingga kini berjumlah kurang lebih 2000 ekor dengan tingkat kondisi hidup lobster terbilang cukup bagus,” ucap Ahman di ruang kerjanya, pada Kamis (4/1).

Kata dia, sampai saat ini belum ada tanda-tanda kematian yang begitu besar terhadap bibit lobster yang dipelihara tersebut, terlebih lagi bibit dapat diperoleh dengan mudah karena berasal dari bibit alam yang ada di kawasan pesisir Baubau dan Kabupaten Buton.

“Mereka (Masyarakat Lea-Lea) memakai sistem pemasaran dan di Baubau ini ada mitra investor yang mau menanam modal mulai dari biaya penjagaan, biaya pembibitan sampai pemeliharan. Tetapi MoU nya masih sebatas tingkat pelaku usaha,” terangnya.

Kepala Bidang Pengembangan Sarana Budidaya dan Perbenihan DKP Baubau, Ahman Basaruddin. (Foto: Ardilan)

Ahman juga menambahkan pengembangan budidaya lobster masih pada tahap melihat sejauh mana perkembangan lobster tersebut.

“Usulan dari pihak kami, lobster ini kan punya standar ketika akan dikirim ke antar pulau harus sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Nomor 56 lobster harus minimal berukuran berat 200 gram per ekor. Kurang dari 200 gram itu tidak bisa dikirim antar pulau,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Ahman, dirinya juga telah menanyakan untuk wilayah Balai, namun belum ada yang mampu menyediakan jumlah stok yang banyak.

“Jadi saat ini kami baru sebatas mengandalkan bibit alam. Untuk standar penjualan satu ekor lobster minimal beratnya lima ons hingga satu kilo dengan kisaran harga Rp 780 ribu hingga satu juta rupiah per ekor,” tandasnya.

Reporter: Ardilan
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page