JAKARTA – Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi salah satu provinsi basis suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 lalu. Tak tanggung-tanggung, mereka menang telak di Sumbar dengan raihan suara sebesar 76 persen, mengalahkan pasangan Jokowi – Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dengan raihan suara sebesar 24 persen.
Sepertinya, pada Pilpres 2019 yang akan datang, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno diperkiran tidak akan mudah menang melawan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Pasalnya, sejumlah kepala daerah di Sumbar mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi-Ma’ruf.
Hal itu disampaikan langsung oleh juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Arya Sinulingga. Dirinya mengatakan, pihaknya menyambut positif dukungan tersebut.
“Kami menyambut baik dukungan para kepala daerah di Sumbar kepada Pak Jokowi,” kata Arya di media center jokowi (posko cemara). Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Menurut Arya, para kepala daerah Sumbar merasakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Jokowi.
“Bandara Minangkabau, kereta bandara, pembangunan trans-Mentawai merupakan beberapa contoh pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi dan sudah dinikmati masyarakat Sumbar,” tutur Arya.
Bahkan, pemerintah pusat mengambil alih sejumlah infrastruktur di Sumbar yang semestinya dibiayai APBD.
“Sebagai contoh ketika pasar Bukit Tinggi terbakar, pemerintah pusat membiayai pembangunannya,” terang Arya.
Para kepala daerah di Sumbar, menurut Arya, mendukung Jokowi supaya pembangunan infrastruktur berlanjut.
“Mereka menginginkan Jokowi menjadi presiden dua periode supaya pembangunan berlanjut,” tandasnya.
Sejumlah kepala daerah di Sumbar yang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (18/9) petang. Mereka antara lain : Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Walikota Solok Zul Efian, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi.(a)