Penulis : Ardilan
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat jatah vaksin Sinovac sekitar seribuan. Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau, Wahyu.
“Mengenai jatah, sekitar seribuan unit lebih vaksin akan didistribusi sebab sasaran utama yang harus divaksin semua tenaga kesehatan (Nakes). Sesuai jumlah nakes Baubau sekitar seribuan orang,” ungkap Wahyu dikonfirmasi Jum’at, 08 Januari 2020.
Ia menjelaskan setelah Nakes pihaknya akan mendata orang-orang yang melakukan pelayanan publik untuk di vaksin. Wahyu menyebut, warga yang divaksin mulai dari usia 18 hingga 59 tahun. Melebihi usia 59, pihaknya tidak dapat melakukan vaksinasi pencegahan Covid-19 itu.
“Jadi orang diatas umur 59 tahun tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi,” ujarnya.
Terkait vaksinasi ini, Wahyu meminta masyarakat percaya kepada Pemerintah. Pasalnya, pemerintah tidak akan menyulitkan masyarakat. Tetapi justru melindungi masyarakat.
Ia menambahkan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang sudah memenuhi syarat akan diberikan SK untuk bisa menjadi lokasi vaksinasi.
“Ada 20 lokasi vaksinasi yang telah ditentukan. Kamis 14 Januari pekan depan sesuai jadwad diperkirakan vaksin telah tiba di Kabupaten/Kota termasuk Baubau. Karena saat ini vaksin sudah ada di Kota Kendari,” pungkasnya.