BAUBAU – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kepolisian Resor (Polres) Baubau, Kamis (1/3/2018).
Aksi ini dilakukan karena mereka menilai kinerja pihak Polres Baubau kurang efektif dalam menjaga kondusifitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Betapa tidak, melihat realitas kondisi Kota Baubau yang saat ini sangat miris dan memperihatinkan dikarenakan tindakan kriminal yang terjadi di wilayah itu membuat suasana kota mencekam dan meresahkan sehingga dapat mempengaruhi psikologi masyarakat.
Salah satu anggota HMI Baubau, Ahmad Rafi dalam orasinya menuntut pihak keamanan (Polres Baubau) agar lebih intens dalam menjaga keamanan hingga terciptanya kondisi wilayah yang kondusif dan damai.
“Pihak kepolisian harus intens untuk melakukan patroli di malam hari, kalau perlu dirikan posko keamanan di daerah yang rawan terjadi konflik,” kata Ahmad saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Ahmad juga meminta agar pihak kepolisian melakukan operasi atau merazia para penjual Minuman Keras (Miras), mengingat hal ini menjadi salah satu faktor maraknya tindak kriminal yang terjadi.
“Masyarakat jadi terbatas ruang geraknya, dan ini juga berpengaruh terhadap pariwisata yang ada di Baubau karena masyarakat luar menjadi takut untuk masuk ke kota ini,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak Polres Baubau.
