KENDARI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bersama Perguruan Tinggi menjelang Pilkada 2018 mendatang di salah satu hotel di Kendari, Jumat, (22/12).
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh anggota Bawaslu Sultra, Hadi Machmud, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UHO, Bahtiar dan puluhan mahasiswa perwakilan dari berbagai perguruan tinggi yang diundang serta beberapa dari tokoh masyarakat.
Hadi Machmud dalam sambutannya mengatakan, untuk menimalisir pelanggaran pada Pilkada 2018 mendatang, Bawaslu Sultra melibatkan beberapa perguruan tinggi di Kota Kendari untuk ikut serta dalam pemilihan mendatang.
“Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi pelanggaran yang akan kita hadapi nantinya, maka kami mengundang adik adik mahasiswa bersama masyarakat untuk membantu dalam proses pengawasan pemilihan mendatang,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, ada beberapa daerah yang akan melaksanakan pemilu serentak di 2018 nanti, diantaranya Baubau, Kolaka dan Konawe.
“Pertanyaan kenapa kami melibatkan mahasiswa dalam pemilihan mendatang, itu karena mahasiswa kami anggap sebagai penengah di masyarakat yang notabennya memiliki akademisi yang baik bila dibandingkan dengan masyarakat di luar sana,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, di lingkup masyarakat, mahasiswa menyandang status yang tinggi sebagai tokoh akademis. Jadi keterlibatan mahasiswa dalam pemilihan mendatang sangat berpotensi.
“Tentunya kami juga akan mengajarkan prosedur prosedur pemilihan mendatang,” tutupnya.
Reporter: Wawan
Editor: Kardin