Reporter : Ferito Julyadi
KENDARI – Kata saham selalu identik dengan para pengusaha dengan usia di atas 30 tahun. Tetapi faktanya, usia milenial menjadi yang terbanyak bermain di pasar modal.
Hal ini diungkapkan Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ricky saat ditemui di kantornya, Rabu 12 Agustus 2020.
Ia mengatakan usia milenial 18-25 tahun tercatat paling banyak sebagai investor di pasar modal, mecapai ribuan orang.
“Saat ini di Sultra, usia milenial tercatat paling banyak sebagai investor, yakni mencapai 1.592 orang,” katanya.
Ia menyebut, usia 41-100 tahun sebanyak 1.259 orang. Usia 31-40 989 orang, dan usia 26-30 sebanyak 678 orang.
Ricky menambahkan usia milenial yang tercatat paling banyak sebagai investor di karenakan Galeri Investasi yang sudah merambah ke kampus-kampus. Sehingga para mahasiswa dengan mudah belajar tentang pasar modal, hingga akhirnya membuka rekening saham sendiri.
Selain mahasiswa, BEI Sultra juga mencoba untuk merambah ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman terkait pasar modal.
“Untuk usia sekolah, kami masih sekedar memberikan pemahaman terkait pasar modal. Tahun lalu sudah ada beberapa sekolah yang kami kunjungi. Untuk tahun kami belum laksanakan, mengingkat kondisi pandemi masih terus berlangsung,” tutupnya.
