Reporter: Febi Purnasari / Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Sejak diumumkannya program belajar dari rumah melalui media televisi republik indonesia (TVRI) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, siswa sudah mulai belajar melalui program pendidikan yang ada.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Sartini Sarita mengatakan, dalam kondisi adanya wabah Covid-19 ini dapat sedikit membantu proses belajar mengajar tetapi perintah Menteri itu belum sepenuhnya efektif .
“Karena tidak semua orangtua siswa memiliki televisi. Tetapi kami berharap bagi yang tidak memiliki televisi bisa ke rumah temannya yang dekat untuk menonton TVRI,” katanya.
Selain itu, kata Sartini Sarita, tidak hanya siswa saja yang menonton siaran TVRI, tetapi para guru juga. Setelah itu guru akan memberikan tugas dari hasil tontonan itu.
“Entah itu dalam bentuk rangkuman atau soal-soal yang diberikan oleh guru, sesuai dengan topik-topik yang telah dinonton yang kemudian akan dikirim melalui Facebook, WhatsApp ataupun Messenger,” lanjutnya.
Sartini Sarita mengatakan, tidak hanya melalui program belajar lewat TVRI saja, tetapi juga dengan melalui daring dan luring.
Adapun bagi siswa yang tidak memiliki gawai, ada pos-pos yang dimana guru akan menitipkan tugas di tempat itu, kemudian siswa mengerjakan sesuai batas waktu yang ditentukan.
Selain itu juga, ia menuturkan sesuai dengan surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Mendikbud, Nomor 04 tahun 2020, target kurikulum bukan lagi menjadi tujuan dalam kondisi darurat, tetapi bagaimana pembinaan karakter. (B)