Reporter: Adhil
Editor: Sardin.D
Redaksi
BAUBAU – Tahun baru Hijriah atau lebih dikenal dengan tahun baru Islam yang diperingati setiap satu muharam, merupakan salah satu hari penting bagi panganut agama Islam sebagai peringatan hirjahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah.
Dimasa modern seperti saat ini, banyak cara untuk memperingati moment bersejarah tersebut. Namun di Kota Baubau, masyarakatnya punya cara unik dan telah dilakukan turun temurun sejak masa Kesultanan Buton dan hingga kini masih dipertahankan.
Tradisi unik itu, dilakukan dengan berbelanja sejumlah perabotan rumah tangga seperti gayung, ember, panci dan beberapa perabot rumah tangga lainnya. Untuk jumlah yang dibeli, tidak dibatasi sesuai dengan kebutuhan si pembeli.
Sejak pagi hari, sejumlah toko perabot rumah tangga di Kota Baubau mulai dipadati pembeli. Masyarakat di wilayah eks Kesultanan Buton khususnya di Kota Baubau meyakini, dengan berbelanja di satu muharam, bisa membuka pintu rezeki sebanyak-banyaknya.
Tidak hanya bagi masyarakat pembeli, para pedagang juga paling menantikan waktu satu muharam tersebut. Karena dihari itu, jumlah pembeli meningkat cukup drastis serta keuntungan yang diperoleh berlipat ganda dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
Begitulah di Kota Baubau, daerah yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi. Tentu sudah menjadi kewajiban para generasi muda untuk tetap mempertahankan dan melestarikannya sebagai salah satu kekayaan budaya.
Disisi lain, tradisi peringatan satu muharam di Kota Baubau, merupakan salah satu kegembiraan dan rasa syukur menyambut hari besar agama Islam tersebut.