Reporter: Pendi
KOLAKA UTARA – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) merelokasi puluhan pedagang yang berjualan di area Pasar Lacaria, untuk masuk ke dalam kawasan pasar tersebut.
Usai perintah relokasi dikeluarkan, belasan lods penjual ikan berbahan kayu yang berjejeran diluar area Pasar Lacaria dibongkar Satpol PP pada Rabu,31 Maret 2021, agar tidak digunakan berjualan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kolut, Ahdan Alwi menuturkan, sebanyak 23 penjual ikan yang kerap berjualan diluar area Pasar Lacaria direlokasi ke dalam pasar.
Untuk relokasi ini, pihaknya telah menyiapkan fasilitas sarana dan prasana memadai untuk para penjual ikan di dalam kawasan pasar dan tinggal ditempati para penjual tersebut.
“Mereka itu kami sudah catat dan bahkan tempat yang telah disiapkan itu nama mereka sudah ditulis jadi mereka tinggal masuk saja karena masing-masing tempatnya sudah siap,” jelas Ahdan Alwi.
Sementara itu, Kasat PolPP Kolut, Ramang menuturkan, pembongkaran ini dilakukan dalam rangka menertibkan para penjual ikan yang berjualan di luar area pasar yang telah disiapkan pemerintah.
“Ini dilakukan demi menata keindahan dalam kota, dan penertiban ini dilaksanakan sesuai peraturan daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ketertiban umum,” tegas Ramang.
Diungkapkannya, dalam penertiban tersebut sebanyak 12 lods penjual ikan yang berbahan kayu di bongkar dan diberikan tanda larangan berjualan ikan ditempat tersebut.
“Penertiban ini dilakukan sesuai kesepakatan dengan Bapenda, jadi untuk para penjual sayur yang berjualan di luar dari pasar kita juga akan relokasi setelah nanti berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan,” pungkasnya.
Dalam penertiban yang dilakukan ini turut mendampingi Danramil Lasusua beserta anggota, dan beberapa para Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Lasusua, penertiban tersebut berjalan lancar dan aman./B
