Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Meski sudah berjalan selama setahun, parkir elektronik atau e-parking di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) dinilai belum sepenuhnya optimal.
Untuk mengantisifasi hal tersebut, BP2RD Kota Kendari berjanji akan segera menuntaskan permasalahan tersebut. Kepala BP2RD, Nahwa Umur mengakui hambatan dalam penerapan e-parking, namun kata dia, pihaknya berkomitmen menuntaskan kendala sistem e-parking di eks Rumah Sakit Abunawas itu.
“Jadi sekarang masih dalam tahap perbaikan, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak BRI cabang Kendari sebagai pihak penyedia kartu Brizzi yang digunakan sebagai kartu e-parkir,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (31/01/2019).
Dikatakannya, sejauh ini ada beberapa tempat yang sudah diberlakukan sistem e-parking yakni RSUD Kota Kendari, Mall Mandonga dan Lippo Plaza Kendari, tapi sampai saat ini belum berjalan dengan lancar. Olehnya itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola dalam hal ini SOS agar secepatnya diperbaiki.
“Kontrak dengan SOS akan selesai pada Mei nanti 2019 nanti, tapi kalau masih mandek Pemkot akan mencoba menyerahkan ke pihak lain yang lebih bagus,” ujarnya.
Nahwa menambahkan, saat ini pihaknya tengah memaksimalkan pelayanan digital berbasis IT. Sehingga pihaknya harus pandai melihat pihak-pihak mana yang betul-betul sudah profesional untuk bekerja sama dalam mengelolah bidang-bidang terkait.
“Kita akan bertemu serta menegur pihak BRI dan SOS, agar secepatnya memperbaiki sistem e-parking supaya berjalan lagi,” tutupnya. (B)