NEWS

Berawal dari kios, Nana Jaya Kini berkembang Jadi Swalayan

6183
Tampak Owner Nana Jaya Mart, Hendrawan Sunus Gia dalam acara Selamat Pagi Sultra

KENDARI – Awalnya berjualan di pasar hingga membangun kios, Nana Jaya Mart kini bisa berkembang menjadi salah satu swalayan di Kota Kendari.

Owner Nana Jaya Mart, Hendrawan Sunus Gia mengatakan bahwa Ide Nana Jaya sendiri itu berawal dari saat dia berjualan di pasar Wuawua pada tahun 2007

“Pada tahun 2009 saya kemudian punya ide untuk punya Nana Jaya,” ujarnya.

Lebih lanjut Hendrawan mengatakan bahwa nama Nana Jaya terinspirasi dari nama kedua anaknya.

“Tahun 2011 awal pindah di pertigaan kampus itu awalnya kios Nana Jaya hingga pada tahun 2014 kami bangun kembali jadi ruko dan disitu kami pakai konsep swalayan dan kembali lagi namanya menjadi Nana Jaya Swalayan,” bebernya.

Baca Juga : Sopir Truk di Sultra Keberatan Pemberlakuan Aturan ODOL, BPTD XVIII Sultra : Semua Sudah Ada Regulasinya

Hendrawan juga membeberkan bahwa Hingga saat ini Nana Jaya Mart telah membuka 3 cabang di Kota Kendari yakin berada di Jalan H.E.A Mokodompit, Lepolepo dan Kota lama.

“Sebenarnya bisa dibilang Nana Jaya itu toko grosir modern pertama yang ada di Kota Kendari tapi kita pakai konsep swalayan karna saat ini warga belum paham tentang konsep grosir tapi tetap dengan harga yang grosiran,” ucapnya.

Hendrawan juga mengatakan bahwa di dalam Nana Jaya itu terdapat 12 ribu item yang terdiri dari Sembako, kosmetik, bahan kue, alat rumah tangga, dan kebutuhan bayi.

Baca Juga : Brimob Polda Sultra, Berangkatkan 102 Personil Ke Papua

“Swalayan itu harus lengkap supaya orang berbelanja itu tidak Kemana-mana lagi jadi kita semampu mungkin untuk menyediakan semua kebutuhan,” jelasnya.

Selain itu juga Nana Jaya Mart menyediakan kartu member yang akan diundi setiap tahunnya dengan menggunakan sistem poin.

Hendrawan berharap Nana Jaya bisa semakin besar dengan mengikuti konsep super market agar pelanggan lebih leluasa dalam berbelanja.

Reporter : Dila Aidzin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version