AdvertorialMUNA BARAT

Berbagai Capaian Rajiun Membangun Infrastruktur Dasar Di Mubar

861
×

Berbagai Capaian Rajiun Membangun Infrastruktur Dasar Di Mubar

Sebarkan artikel ini
Bupati Muna Barat
Bupati Mubar, Laode M Rajiun Tumada (Foto: Istimewa).

Reporter : Jul Awal Sanatu

LAWORO – Muna Barat (Mubar) adalah kabupaten baru yang lahir dari pemekaran Kabupaten Muna sejak Tahun 2014 yang silam. Dalam usia yang masih relatif muda tak seperti lazimnya daerah baru, Muna Barat telah menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan dalam pelbagai aspek pemerintahan.

Prestasi tersebut sejak awal diukir oleh Pejabat Bupati Muna Barat yang pertama kali yakni Bapak La Ode M. Rajiun Tumada. Beliau menakhodai jalannya pemerintahan Muna Barat sejak akhir Tahun 2014 sampai kemudian menjadi Bupati defenitif Kabupaten Muna Barat sebagai hasil Pilkada serentak Tahun 2017.

Koordiantor Media Center Pembangunan PUPR Mubar, Surachman mengatakan dalam periodesasi sejak Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2020, La Ode M. Rajiun Tumada telah berhasil membuat beberapa capaian pembangunan strategis dibidang pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat.

“Pembangunan Jalur Ring Road Kota Laworo yang membentang dari Wuna-Lafinde-Maperaha-Guali-Lakawoghe-Kasakamu-Wakoila-Waturempe-Tiworo sepanjang kurang lebih 27 km dengan ruang milik jalan selebar 24 m yang disertai dengan keberadaan lampu jalan berbasis tenaga surya disepanjang jalur tersebut,” papar Surachman kepada Mediakendari.com, Senin malam 13 Juli 2020.

Ia menerangkan peningkatan status jalan Lagadi- Tondasi menjadi jalan nasional yang mendukung refungsionalisasi Pelabuhan Tondasi yang telah mati suri sejak Tahun 2010. Oleh karena itu, dalam rangka pengaktifan kembali Pelabuhan Tondasi maka Bapak La Ode M. Rajiun Tumada mengusulkan agar status jalan Lagadi- Tondasi ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional dengan nama poros Batas Kota Raha – Tondasi.

Selain itu, kata dia, Revitalisasi dan dukungan infrastruktur yang massif Bandara Sugi Manuru di Kusambi, dimana sejak Tahun 2015 Pemda Muna Barat mengalokasikan beberapa program strategis untuk menjamin kelancaran konektivitas dari dan menuju Bandar Udara Sugi Manuru.

“Selain itu, Pemda Muna Barat juga aktif melakukan lobi-lobi dengan kementerian dan otoritas terkait agar Bandara Udara Sugi Manuru dapat digunakan kembali oleh maskapai komersial,” ujar Kabid Irigasi dan SDA Dinas PUPR Mubar ini.

Ia menjelaskan pembangunan dan peningkatan Peningkatan jalan dan jembatan pada kawasan-kawasan tradisonal bersejarah, kawasan potensial/produktif dan kawasan permukiman.

“Sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 Bapak La Ode M. Rajiun Tumada telah membangun/merehabilitasi 41 jembatan dan 786 km (aspal dan perkerasan). Juga telah merehabilitasi 4 daerah irigasi (3.248 Ha) yang menjadi kewenangan Kab. Muna Barat,” tuturnya.

Surachman membeberkan pembangunan SPAM perdesaan yang telah menjangkau 38 desa sasaran yang tersebar diwilayah Kabupaten Muna Barat.

Ia menambahkan infrastruktur dasar lain yang telah berhasil dibangun adalah pembangunan RSUD Muna Barat, pembangunan 14 tugu dan sembilan pintu gerbang batas kota dan kabupaten yang merupakan icon dan pembatas wilayah administrasi Muna Barat.

“Berbagai prestasi pembangunan infrastruktur tersebut menjadikan bapak Rajiun mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan sehingga sebutan Sang Pelopor Pembangunan Muna Barat disematkan pada beliau. Selain itu yang paling prestisius adalah pencapaian untuk yang keempat kalinya opini WTP bagi LKPD Pemda Kabupaten Muna Barat seolah menjadi bukti ketegasan, kedisiplinan, keuletan dan kecermatan beliau dalam menjalankan roda pemerintahan Muna Barat. Sikap tegas, disiplin, ulet dan cermat adalah sikap seorang pendekar yang jawara,” pungkasnya. (b).

You cannot copy content of this page