Reporter : Febi Purnasari/Editor: Indi La’awu
KENDARI – Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir masuk menjadi salah satu kepala daerah paling tepat dalam menangani Corona Virus Disease (Covid-19).
Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga survei Median terkait kepala daerah yang paling tepat menangani virus Corona.
Kepala bagian (Kabag) Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretaris Daerah (Setda) Kota Kendari, Muhammad Rusmin mengapresiasi apa yang telah diraih oleh pemerintah saat ini.
“Atas apresiasi ini tentunya patut disyukuri dan semoga menjadi motivasi buat semua agar lebih maksimal lagi berbuat yang terbaik untuk semua. Namun sesungguhnya harapan, tujuan utama kita semua adalah agar wabah Covid-19 ini segera teratasi dan berakhir,” ujarnya via seluler, Senin 27 April 2020.
Sulkarnain Kadir yang merupakan Walikota Kendari berada diperingkat ke-11 dengan mendapatkan poin 0,5 persen dan mengungguli kepala daerah yang ada di Pulau Sulawesi lainnya.
Hal ini terlihat dengan posisi kepala daerah Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, yang berada pada peringkat ke 15.
Adapun pada peringkat pertama diraih oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan persentase poin 24,1 persen. Posisi kedua, oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan persentase poin 9,6 persen. Sedangkan pada posisi ketiga, diraih oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan persentase poin 8,9 persen.
Survei Median dilakukan dalam kurun waktu 6-13 April 2020 dengan menggunakan 800 responden melalui nomor telepon. Jumlah responden itu kemudian dipilih secara acak dari 20.658 nomor telepon yang berasal dari survei nasional Median sebelumnya.
Tingkat kepercayaan hasil survei 95 persen. Sementara margin eror sebesar 3,46 persen.
Apa saja yang telah dilakukan Pemerintah Kota Kendari untuk menangani Covid-19?, sejauh ini beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkot Kendari terkait penanganan Covid-19, yakni mulai dari penyemprotan cairan disinfektan dibeberapa ruas jalan, mengupayakan pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 serta melakukan penjagaan ketat diarea perbatasan baik yang akan masuk maupun keluar Kota Kendari.