KONAWENASIONALNEWSPOLITIK

Beredar Pesan Fahry Pahlepi Konggoasa Sesaat Sebelum Dicopot dari Ketua DPD PAN Konawe

6833

KONAWE, mediakendari.com –
Mantan ketua DPD PAN Konawe, Fachri Pahlevi Konggoasa (FPK) memberikan pesan singkatnya di Whatsapp Group yang dihuni oleh ketua DPC PAN Konawe.

Dalam pesan singkatnya, FPK menceritrakan kronologis dirinya di copot dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Konawe oleh Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan yang bunyinya seperti ini.

“Saudara-saudaraku pengurus PAN Tingkat Kecamatan yang saya hormati, saya mohon ijin untuk mundur dari ketua DPD PAN Konawe karna akan adanya pergantian ketua,” pesan FPK yang diterima Redaksi Mediakendari.com

Pergantian Ketua DPD PAN Konawe, lanjut Fahri, imbas tidak dapatnya kursi di DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara ( Sultra).

“Saya ucapkan terima kasih atas kerja dan usaha saudara-saudaraku di pemilihan legislatif (Pileg) kemarin di Konawe. Sehingga kita masih mendapatkan 6 kursi. Walaupun saya bukan lagi ketua tapi saya tetap kader PAN, sama seperti saudara -saudaraku semua🙏🏻,” ujar FPK.

Menurut FPK, sebelum dirinya dicopot dari Ketua PAN Konawe, dirinya dipanggil Ketua Umum (Ketum) DPP PAN, Zulkifli Hasan, persoalan kursi di DPR RI Sultra yang hilang.

Fahry bilang, pemanggilan dirinya oleh Zulkifli Hasan karena dirinya dianggap bertanggungjawab akan kursi PAN yang hilang di DPR RI dari Dapil Sultra.

“Walaupun ketum juga apresiasi kinerja kita, kita masih dapat 6 kursi di Kabupaten Konawe. Apalagi jika dibandingkan dengan 15 kab/kota lainnya, yang kursinya hancur. Bahkan kursi DPRD Provinsi juga turun drastis,” ungkap FPK saat menceritakan kronologis pencopotan dirinya kepada pengurus PAN Konawe.

Fahry menambahkan, pencopotan dirinya merupakan sanksi yang ia dapat itu berupa pergantian dirinya sebagai Ketua DPD dan digantikan oleh Ardin yang menjabat ketua DPRD Konawe.

“Selain saya ada juga enam Ketua Kabupaten lainnya yang akan diganti,” urai FKP.

Mediakendari.com mencoba menghubungi Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Shaleh namun panggilan lewat whatsappnya sedang tidak aktif.

Begitu juga dengan salah satu pengurus PAN Sultra Sukarman saat dihubungi polselnya sedang diluar jangkauan, hal itu guna mengkonfirmasi kebenaran pesan FPK terkait adanya 6 Ketua DPD PAN Kabupaten Kota yang akan ikut dicopot dari jabatan ketua DPD masing-masing.
(TIM MK)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version