JAKARTA – Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membacakan 3 poin inti dari hasil pertemuannya dangan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan tersebuat belum ada nota kesepakatan atau pembahasan soal berkoalisinya antara Gerindra dan Demokrat dipilpres mendatang.
“Untuk bangun koalisi ini terbuka lebar, apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang menjadi persoalan bangsa 5 tahun ke depan,” beber SBY saat konfrensi pers bersama Prabowo di depan kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018).
SBY menuturkan kembali bahwa, “Saya katakan tersedia (berkoalisi). Koalisi yang efektif yang kokoh harus berangkat dari niat baik good will. Harus saling menghormati, mutual respect, dan saling percaya, mutual trust dan memiliki chemistry yang baik,” tambah SBY.
SBY dalam penyampaiyannya menyebutkan 3 poin hasil pertemuannya dengan Prarabowo Subianto, antara lain:
“Yang petama adalah komitmen bersama kami selaku pemimpin Garindra Pak prabowo dan Saya selaku pemimpin Partai Demokrat memilki komitmen yang sama agar pemilu 2019 nanti berlangsung secara damai jujur dan adil,”
“Kedua, kami juga menduskusikan perkambangan situasi nasional teruma yang di hadapi dan di alami oleh rakyat kita, rakyat indonesia,”
“Ketiga, atas dasar yang pertama dan yang kedua tadi kami membahas kemungkinan membangun koalisi gerindra dan demokrat dan partai2 lain dalam pilpres 2019 mendatang,”
Ditempat yang sama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebutkan kriteria Cawapres yang di inginkannya seusai pertemuan dirinya dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Prabowo, menambahkan keterangan SBY soal pembahasan dalam pertemuannya tersebut. Ia mengatakan jika SBY tidak meminta AHY sebagai cawapres dirinya di Pilpres 2019. Namun dirinya menyampaikan bahwa cawapres yang diinginkannya adalah orang yg kapabel, mampu berkomunikasi dengan baik dan generasi muda.
“Dalam kesempatan ini saya sampaikan kriteria cawapres yang saya inginkan adalah orang yang kapabel dan orang bisa berkomunikasi dengan baik dengan generasi muda,” ujarnya Prabowo saat menyampaikan pandangan setelah pertemuannya dengan SBY.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya menginginkan cawapres yang sesuai dengan kriteria yang dimaksudnya. “Karena pemilihan mayoritas pada usia dibawah 40 tahun,” tukasnya.
Dirinya juga menambahkan, jika pada pertemuan antara dirinya dengan Partai Demokrat selanjutnya membicarakan nama AHY, dirinya pun tak mengaku akan keberatan. “Jika nama AHY dimasukkan dalam pertemuan nantinya, saya harus bilang ‘why not’,” tambahnya
Betapa demikian Prabowo kembali menegaskan bahwa pertemuanya kli ini, bukan membahas soal Cawapres namun ada tiga komitmen bersama.
“Saya tegaskan, jika pertemuan kali ini kami tidak membahas soal cawapres. Ada tiga komitmen bersama. Pertama, Pemilu dapat berjalan secara adil. Kedua, perkembangan situasi nasional dan Ketiga kami membahas kemungkinan membangung koalisi Gerindra dan Demokrat dan parpol lain dalam pilpres 2019,” tutur Prabowo.
“Saya tegaskan jika Pak SBY tidak meminta AHY jadi cawapres harga mati,” tegasnya.