HEADLINE NEWS

Bertambah 34 Kasus Positif Baru Covid-19 di Sultra

484
×

Bertambah 34 Kasus Positif Baru Covid-19 di Sultra

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, saat memberikan keterangan pers (Foto : Feby/MediaKendari.com)

Reporter : Febi Purnasari

Editor : Indah

KENDARI – Kasus pasien positif Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali mengalami peningkatan. Bertambah 34 orang yang dinyatakan positif Corona, Kamis, 18 Juni 2020.

Hal ini disampaikan langsung Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal. Penambahan kasus baru itu berasal dari Kabupaten Buton, Kolaka Timur, Kabupaten Bombana dan  Kota Kendari.

“Hari ini kita ada penambahan 34 kasus baru dari Kabupaten Buton sebanyak 30 orang. Dua puluh tujuh orang diantaranya adalah kontak erat dengan kasus Buton ke empat. Kasus Buton ke empat ini, kontak erat dengan kasus Buton pertama, PDP yang meninggal. Dan 27 ini melahirkan kasus baru penularan di dalam rumah sakit. Sedangkan 3 orang lainnya terpapar secara sporadis,” kata dr. La Ode Rabiul Awal, dari Posko Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra.

Selanjutnya dari Kota Kendari dan Kabupaten Bombana, masing-masing satu orang yang dimana penularannya secara sporadis.

“Kebutuhan untuk melakukan perjalanan, dilakukan Rapid-test dan hasilnya reaktif dan swab hasilnya positif,” ujarnya.

Ia melanjutkan, dua kasus baru positif dari Kabupaten Kolaka Timur itu, kontak erat dengan kasus terakhir di daerah yang sama.

Sementara itu, lanjut dia, tidak ada penambahan kasus sembuh per tanggal 18 Juni 2020. Dengan demikian, total kasus sembuh di Sultra tetap di angka 203 orang dengan persentase 69.75 persen.

“Adapun kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sultra, menjadi 326 orang. Rinciannya, yang masih menjalani perawatan sebanyak 118 orang dan kasus sembuh 203 orang. Dan untuk kasus yang meninggal, tidak ada penambahan atau tetap di angka lima orang dengan persentase 1.71 persen,” tandasnya.

You cannot copy content of this page