WAKATOBI

Bertemu Haliana, Petani dan Nelayan Liya Mawi di Wakatobi Keluhkan Kesejahteraan

612
×

Bertemu Haliana, Petani dan Nelayan Liya Mawi di Wakatobi Keluhkan Kesejahteraan

Sebarkan artikel ini
Bakal Calon Bupati Wakatobi, H. Haliana
Bakal Calon Bupati Wakatobi, H. Haliana (baju putih) Saat berdialog bersama masyarakat Desa Liya Mawi

Reporter : Asrul Hamdi
Editor : Ardilan

Wakatobi – Para petani dan nelayan di Desa Liya Mawi mengeluhkan kondisi kesejahteraan yang ada di daerah itu kepada bakal calon (Balon) Bupati Wakatobi, Haliana. Permintaan ini disampaikan saat Haliana berkunjung ke Desa tersebut.

Tokoh masyarakat Desa Liya Mawi, La Ode Wee mengatakan yang paling utama diinginkan adalah peningkatan pelayanan publik serta infrastruktur sebagai penunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Masyarakat telah melihat dan merasakan apa yang terjadi di Wakatobi, kita berharap ditangan H. Haliana dapat memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat terutama dibidang kesehatan. Hari ini Rumah Sakit Umum Daerah kita kekurangan Dokter sehingga tidak mesti dirujuk lagi ke Baubau atau Kendari,” ungkap La Ode Wee saat berdialog dengan Balon Bupati Wakatobi, Haliana di Desa Liya Mawi. Kamis 06 Agustus 2020.

Ia juga menyampaikan masyarakat membutuhkan wadah untuk menampung berbagai hasil seperti rumput laut sebagai mata pencaharian mayoritas, perikanan maupun hasil tani yang sangat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.

“Sampai hari ini tidak ada yang menangani ini, kasian petani dan nelayan. Bagaimana caranya agar harganya bisa stabil, jangan hanya kita membangun gudang lalu kemudian tidak di manfaatkan. Yang diharapkan pemerintah pusat itu supaya masyarakat bisa terbebas dari kemiskinan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Haliana mengaku dirinya akan berupaya membantu masyarakat melestarikan hasil petani dan nelayan seperti rumput laut yang menjadi harapan hidup warga setempat.

“Kita upayakan bagaimana bisa menjaga stabilitas harga, ada istilah resi gudang yang bisa dimanfaatkan untuk menampung hasil yang dapat dijadikan sebagai jaminan kepada petani. Ketika harga bagus baru kita jual. Tugas pemerintah tentu mencari pasar yang seluas-luasnya demi perputaran ekonomi menuju kesejahteraan,” jelasnya.

You cannot copy content of this page