KENDARI – Untuk mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Tenggara (Sultra), Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra terus mendorong perkembangan pertumbuhan ekonomi baru melalui sektor perikanan dan kelautan.
Kepala Deputi Manajemen Internal dan Sistem Pembayaran KPwBI Sultra, LM Bahtiar Zaadi mengatakan, melalui sinergitas dengan Pemerintah Daerah (Pemda) BI Sultra akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi baru.
“Jadi memang BI sebagai pendukung Pemda Sultra memberikan pandangan sektor pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat dan pemerintah terkait kajian ekonomi regional dengan melihat potensi-potensi yang dimiliki Sultra, salah satunya di sektor perikanan dan kelautan,” ungkap Bahtiar dikantornya, Selasa (2/1).
Dijelaskan, potensi besar yang belum optimal pengelolaannya adalah sektor perikanan dan kelautan, seperti diketahui bersama bahwa potensi ekonomi kelautan Sultra cukup besar. Namun salah satu faktor yang menyebabkan belum berkembang tentu saja soal keterbatasan dari investor yang melakukan usaha kurang maksimal dan tidak didukung dengan regulasi.
“Terkait regulasi, sebenarnya perlu didukung oleh pemerintah dalam rangka bagaimana meningkatkan sektor kelautan ini, sehingga sektor ekonominya bisa menambah dan memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Sultra,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Bahtiar, berbagai upaya bersama-sama membangun sinergitas dengan pemerintah daerah yakni mencoba untuk mendorong bagaimana nantinya sektor ekonomi kelautan dan perikanan dapat lebih optimal.
“Tentu saja ini, memerlukan peran kepada seluruh pihak misalnya pelaku ekonomi maupun pengusaha-pengusaha atau investor. Tentu saja kita berharap bisa melakukan ekspansi ekonominya disini,” paparnya.
Ia juga berharap, agar kedepannya dapat mengoptimalkan sumber daya yang sangat besar di Sultra. Tetapi tambahnya, membutuhkan sinergitas antara investor dan pemerintah daerah.
“Artinya kalau saat ini sudah berkembang sektor pertambangan, Bank Indonesia juga mendorong sektor lain misalnya sektor kelautan yang juga potensinya yang sangat besar,” tutupnya.
Reporter: Waty
Editor: Kardin