KENDARI – Animo masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sangat tinggi. Berdasarkan data yang dirilis Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, pelamar CPNS mencapai 40 ribu orang di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra. Kepala BKD Sultra, Nur Endang Abas mengatakan, pendaftar CPNS 2018 di Sultra pada setiap daerah sekitar 3.000 orang per Kabupaten/Kota.
“Pelamar CPNS terbanyak itu ada di Buton Selatan dangan capaian sekitar 8.000 pendaftar, sedangkan rata-rata di daerah lain di atas 3.000-an pendaftar. Dan jika dikalkulasikan semua daerah kemungkinan mencapai hingga mencapai 40 ribuan,”ungkapnya saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Senin (15/10/2018).
Dikatakannya, untuk pendaftar CPNS di lingkup Pemprov Sultra berkisar 2.872 pendaftar per Minggu 14 Oktober 2018. Menurutnya jumlah tersebut masih berpotensi untuk bertambah, sebab pendaftaran CPNS belum ditutup secara resmi. Bahkan ada sebagai pelamar yang berkasnya masih berada di Kantor Pos, dan belum sempat diambil untuk dilakukan verifikasi. “Dan untuk tes CPNS 2018 rencananya hanya akan digelar di dua daerah saja yakni Kota Baubau dan Kota Kendari,” terangnya.
Dikatakannya, untuk tes CPNS hampir semua daerah Kabupaten/Kota akan menggelar tes di provinsi, hal ini dikarenakan resiko yang sangat riskan jika dilaksanakan di daerah masing-masing termasuk masalah jaringan.
“kalau di daerah itukan tidak langsung online, mesti disimpan dulu dan dijaga pihak kepolisian, banyak resikonya dan sangat besar, sehingga, hasil rapat kemarin sebagai alternatif harus memakai UPT BKN.Dan pelaksanaan tes CPNS akan diputuskan oleh pihak BKN Regional dengan melihat kondisi dan situasi pendaftar CPNS saat ini,” tandasnya.(b)
Reporter:Rahmat R.
