FEATUREDHEADLINE NEWSKendari

BKD Sultra Sosialisasikan Penyusunan Evaluasi Jabatan

473
×

BKD Sultra Sosialisasikan Penyusunan Evaluasi Jabatan

Sebarkan artikel ini

KENDARI -Badan Kepegawaiaan Daerah (BKD) Sultra menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia mengadakan Sosialisasi Penyusunan Evaluasi Jabatan berdasakan Analisis Jabatan dan Beban Kerja, yang dilaksanakan di Grand Clarion Kendari, Selasa (16/10/2018). Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi yang turut dihadiri Wagub Sultra Lukman Abunawas, Ketua Kordinator dan Supervisi Pencegahan Korupsi (korsupgah) KPK RI Herry Nurdin, serta beberapa kepala daerah di Sultra.

Kepala BKD Sultra Nur Endang Abbas mengatakan, kegiatan tersebut terdiri dari tiga agenda pembahasan.”Penyusunan analisis jabatan (anjab), penyusunan evaluasi jabatan berdasarkan analisis beban kerja, dan diskusi dan tanya jawab serta akan berlangsung selama dua hari, ” ungkapnya saat ditemui awak media.

Sementara itu, Herry Nurdin menyebut ada empat hal yag didorong oleh KPK RI terkait validasi jabatan yang sebelumnya bersama dibahas dengan mantan Pj Gubernur Sultra Setya Budi serta seluruh Kepala Daerah se-Sultra.

“Pertemuan ini merumuskan 8 sektor yang kita dorong dalam penegahan atau penindakan tindak pidana korupsi,” katanya.

Sektor-sektor tersebut adalah kepegawaian, pengadaan barang dan jasa, penganggaran, dana terpadu satu pintu, dana desa, dana aset, dan dana pendapatan daerah. Sehingga KPK berharap bisa berisnergi bersama pemda guna mendorong program pencegahan di kepegwaian tanpa melupakan sisi kesejahteraan kinerja pegawai.

Gubernur Sultra Ali Mazi , mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan sosialisasi ini oleh BKD ini. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah bagian dari program 100 hari Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN). Ali Mazi menyebut, analisis jabatan menjadi salah satu prioritas reformasi birokrasi di bidang tata kelaksanaan, yang hasilnya berupa prospek jabatan untuk melakukan berbagai kegiatan dibidang kepegawaian sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang tepat, dan mampu melahirkan ASN yang dibutukan sesuai dengan tupoksi jabatannya.”Kita harap para peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh tanggung jawab, tandasnya. (a)

Reporter : Rahmat R.


You cannot copy content of this page