FEATUREDKONAWE SELATAN

BKMT Konsel Gelar Seminar dan Maulid Nabi Muhammad SAW

452
×

BKMT Konsel Gelar Seminar dan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sebarkan artikel ini

ANDOOLO – Dalam menghadapi era bonus demografi, dan proxi war, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar dalam rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di salah satu Hotel di Kendari, pada Minggu (03/12).

Saat memberikan sambutan, Wakil Bupati Konsel, Arsalim mengatakan, dalam menghadapi era bonus demografi, kualitas generasi muda harus ditingkatkan. Karena 70 persen angkatan kerja Indonesia berada pada usia sangat produktif dan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Bonus demografi ini jangan kita sia-siakan, tapi dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas generasi muda dan masyarakat dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan tantangan luar biasa,” ucap Arsalim, Minggu (03/12).

Arsalim juga mengingatkan, saat ini masyarakat sedang menghadapi era Proxi War atau perang tanpa wujud akibat perkembangan teknologi digital/smartphone yang di satu sisi dapat merusak masa depan generasi muda akibat banyaknya konten-konten yang tidak mendidik.

“Ini menjadi tugas kita bersama, melalui BKMT untuk menjaga, membina generasi penerus kita dengan baik, dan menjadikan landasan hidup kita untuk membangun generasi yang islami dalam menghadapi era globalisasi dan bonus demografi di masa mendatang,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, BKMT didirikan bukan hanya semata-mata di bidang religius, namun di sisi lain dapat meningkatkan ekonomi umat islam, masyarakat dan kaum perempuan dengan cara mengolah Koperasi yang ada, serta usaha produktif lainnya dalam rangka meningkatkan nilai tambah kaum perempuan.

Suasana Seminar dan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto: Erlin)

“Secara nasional, Women In Development masih jauh dari harapan, tapi untuk Pemda Konsel, kesetaraan gender, baik dari segi pekerjaan ataupun pendidikan sangat terasa, karena sudah banyak kaum perempuan yang menduduki jabatan eselon dan terus akan kami tingkatkan,” beberanya.

Arsalim kemudian menerangkan, kegiatan yang dilakukan BKMT memiliki makna yang sangat strategis dalam mendukung pencapaian visi misi Kabupaten Konsel agar mencapai Desa Maju Konsel Hebat. Jika kaum perempuan di gerakkan tambahnya, maka pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

“BKMT Sejak berdiri Tahun 1981 silam, bertujuan meningkatkan kesadaran sebagai umat muslim untuk menyiarkan ajaran islam, yang terbentuk secara teroganisir dan berkembang masif mulai dari tingkat Desa, Kecamatan serta Kabupaten hingga pusat, yang telah mempererat ukhuwah islamiyah dan kesetiakawanan sosial,” pungkasnya.

Reporter: Erlin
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page