Reporter: Hendrik / Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperpanjang penutupan tiga objek wisata, yakni Pulau Labengki di Taman Wisata Alam (TWA) Teluk Lasolo, Permandian Kea-Kea di TWA Mangolo dan Permandian Air Terjun Moramo di Suaka Margasatwa Tanjung Peropa.
Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie SP MSi melalui Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Wilayah II, La Ode Kaida S Hut mengatakan, penutupan tiga objek wisata alam ini, untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.
“Kami juga menunda dan membatasi kegiatan penelitian, pendidikan, ekspedisi, dan lainnya di dalam kawasan Balai KSDA Sultra,” ungkap Kaida kepada MEDIAKENDARI.com saat dikonfirmasi via Whatsapp, Minggu 5 April 2020.
Kaida juga mengatakan, penutupan sementara yang dilakukan oleh Balai KSDA Sultra sejak 16 Maret 2020 dan diperpanjang hingga tidak ditentukan.
“Masyarakat dapat menghubungi call center nomor (0401) 3126716 untuk mendapatkan layananan informasi dari BKSDA Sultra,” ujarnya.
Hal ini berdasarkan tindak lanjut dari surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor : SE.1/MENLHK/SETJEN/SET.1/3/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang pencegahan penyebaran corona virus disesase (Covid 19) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Surat edaran itu juga terbit dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor : SE.3/KSDAE/SET/PET/1/3/2020 tanggal 16 Maret 2020, Surat Gubernur Provinsi Sultra Nomor : 433/1335 tanggal 17 Maret 2020 tentang himbauan, dan Surat Walikota Kendari Nomor : 443.1/907/2020 tanggal 30 Maret 2020 tentang Instruksi.
