Reporter : Taswin Tahang
KENDARI – Awal 2021 Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari bersiap memberikan pelatihan berbasis kompetensi kepada masyarakat lembaga pemasyarakatan dan kampus.
Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan, saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara serta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.
“Kami sudah MoU dengan KemenkumHAM Sultra Senin, 25 Januari 2021. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang disesuaikan dengan warga binaan,” jelasnya.
Dalam kerjasama tersebut, BLK Kendari akan menyiapkan instruktur terbaik di BLK untuk melatih para warga binaan, sehingga ilmu dan keterampilan yang diperoleh bisa bermanfaat.
Namun, ia menegaskan agar kondisi itu perlu ditunjang dengan kesungguhan warga binaan dalam mengikuti pelatihan.
“Kita beri materi serta skill sesuai kebutuhan warga binaan sehingga nanti dapat dipergunakan setelah keluar. seperti untuk berwirasuwasta” ungkapnya.
Rencananya pelatihan akan dilaksanakan di Lapas Kelas II A Kendari serta Lapas Perempuan Kelas III A Kendari.
Sedangkan untuk MoU dengan IAIN Kendari membuka ruang dengan menyediakan instruktur yang terbaik untuk para mahasiswa yang akan menerima pelatihan nantinya.
“Kami dari BLK Kendari akan menyiapkan instruktur terbaik untuk melatih para mahasiswa agar benar-benar memiliki daya saing,” ujarnya.
“BLK akan menjadi kampus ke dua. Untuk pemberian nilai rencananya nilai pelatihan dari BLK Kendari akan di konferensi menjadi nilai mata kuliah di kampus,” pungkasnya.
Untuk pelatihan bagi para narapidana, pihak BLK akan datang ke lapas. Sedangkan untuk pelatihan mahasiswa IAIN, akan disiapkan workshop di BLK Kendari. (b)
