NEWS

BNPB Buat Ritana untuk Cegah Korban Bencana di Rumah Ibadah

997
tampak sekretaris utama BNPB pusat lilik Kurniawan saat ditemui awak media

KENDARI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat program rumah ibadah tangguh bencana (ritana) untuk mencegah korban saat bencana terjadi.

“Ini adalah inovasi baru kami yang dibuat BNPB dalam ketangguhan menangani bencana di rumah ibadah. Mengedukasi masyarakat adalah langkah serius dalam menjadikan masyarakat lebih memahami bencana di rumah ibadah,” kata Sekretaris Utama BNPB Pusat Lilik kurniawan, kepada sejumlah wartawan di Kendari, 2 November 2021.

Ia mengatakan banyak masyarakat yang tidak memahami bencana ketika dalam mesjid dengan mengganggap menunaikan ibadah sholat adalah hal yang tidak bisa dihentikan walau dalam keadaan bencana

“Kita punya pengalaman di Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2018 lalu, ketika lagi salat ada gempa bumi yang besar dan cukup banyak dari masyarakatnya tidak tau sehingga memilih untuk tetap salat, dari kejadian tersebut cukup banyak memakan korban. Sehingga itulah yang menjadi salah satu alasan kita membuat ritana,” ujarnya.

Ketangguhan menghadapi bencana di rumah ibadah salah satunya dengan membuat menejemen bencana di rumah ibadah dengan mengetahui resiko bencana yang ada membuat tempat evakuasi dan edukasi melalui khutbah.

Ketika seluruh masyarakat telah tangguh menghadapi bencana di rumah ibadah maka masyarakat bisa teredukasi dan lebih pintar memahami situasi ketika terjadi bencana.

“Lebih dari itu tangguh terhadap bencana ini nantinya kita akan buat juga di pasar-pasar, sekolah dan kantor dan tempat pusat keramaian lainnya,” pungkasnya

Penulis : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version