BAUBAU

BPBD Baubau Akan Bangun Tanggul di Lokasi Rawan Banjir dan Longsor

325
×

BPBD Baubau Akan Bangun Tanggul di Lokasi Rawan Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali

Reporter: Ardilan

BAUBAU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membangun tanggul di lokasi titik rawan bencana banjir dan longsor.

Kepala BPBD Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan, pihaknya akan membangun tanggul di empat titik. Dimana, tiga titik berada di Kecamatan Bungi dan satu titik di Kecamatan Kokalukuna.

“Kecamatan Bungi kita bangun di sungai dekat Pesantren Liabuku. Kemudian di Kelurahan Ngkaring-Ngkaring dan sungai yang berada dekat badan jalan di Kelurahan Liabuku,” ucap Muslimin Hibali, Jum’at 6 Maret 2020.

Muslimin menjelaskan, tanggul bakal dibangun di dekat Pesantren Liabuku, karena saat musim hujan air sungai kerap meluap masuk ke pondokan santri laki-laki dan rumah penduduk.

Sedang untuk di Ngkaring-Ngkaring, karena bendungan dari Wonco saat musim seperti sekarang ini airnya kerap meluber ke persawahan warga.

“Itu kita mau bikinkan salurannya. Dan satunya lagi di sungai yang dekat badan jalan di Liabuku karena kalau hujan meluap airnya sampai ke jalan,” ujarnya.

Selain itu, kata Muslimin, pihaknya akan membangun tanggul di tebing rawan longsor di Kelurahan Liwuto Kecamatan Kokalukuna. Pasalnya, bagian atas tebing itu terdapat pemukiman warga.

Diungkapkannya, jika pembangunan empat tanggul tersebut menelan anggaran Rp 9 miliar lebih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Tidak lama lagi mau lelang karena sekarang ini sudah masuk tahap perencanaan. Setelah itu dimulai progres pekerjaannya. Kita upayakan juga rampung tahun ini,” imbuh mantan Plt Kepala Disdukcapil Kota Baubau ini.

You cannot copy content of this page