KONAWENEWS

BPBD Sultra Imbau Daerah yang Terancam Dampak El Nino

2196
×

BPBD Sultra Imbau Daerah yang Terancam Dampak El Nino

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Mediakendari.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau beberapa daerah yang terancam terkena dampak El Nino atau kenaikan suhu panas di permukaan air laut di Samudera Pasifik.

Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusup menyebut sekitar tujuh daerah yang masuk kategori Awas di Sultra yakni Kabupaten Bombana, Wakatobi, Muna, Muna Barat, Buton Tengah, Buton Selatan dan Kota Baubau.

“Jadi dampaknya begitu besar, anda bisa rasakan di luar yang begitu luar biasa. Bahkan ada daerah yang sampai suhunya sampai 70 derajat, sampai 60 derajat. Ini data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” ungkapnya.

Yusup meminta kepada daerah-daerah yang sudah masuk kategori Awas agar segera mengeluarkan status darurat agar bisa segera dilakukan intervensi segera oleh Pemerintah, dalam hal ketersediaan air bersih, karena ini mengalami kekeringan.

“Supaya pemerintah daerah khusus di daerah yang kita kategorikan awas untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah penyediaan air bersih,” ujarnya.

Ia berharap Pemda setempat juga melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran, baik itu pembakaran sampah, pembakaran hasil-hasil panen, pembakaran hutan serta tidak buang sembarang puntung rokok yang bisa mengakibatkan timbulnya kebakaran.

Selain itu, terdapat pula beberapa daerah yang masuk kategori waspada El Nino yakni Kabupaten Konawe, Kolaka Utara, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, separuh Kota Kendari, Konawe Selatan dan Konawe Kepulauan.

“Kemarin kita sudah memberikan instruksi kepada daerah yang memang kita anggap sebagai daerah yang rawan kekeringan untuk supaya mengantisipasi ini agar tidak terjadi.
Dan apa yang harus dilakukan, kami punya program kepada masyarakat terkait penanganan air bersih, untuk pemerintah daerah membuat embung (cekungan penampung air), dan embung ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk penyediaan air bersih, tapi juga untuk lahan pertanian,” katanya.

You cannot copy content of this page