Reporter: Safrudin Darma
Editor : Kang Upi
BURANGA – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan meminta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk meningkatkan sinergitas dalam mendukung pembangunan di desa.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Abu Hasan dalam sambutannya saat membuka pelatihan BPD se Butur di Aula Bappeda Butur, Rabu (18/12/2019).
BPD, kata Abu Hasan, adalah orang-orang terpilih di desa. Untuk itu, Ia berharap amanah sebagai BPD tidak disia-siakan mengingat posisinya sebagai mitra kepala Desa.
“Maka sinergisitas pembangunan di desanya bisa berjalan selaras dengan tujuan pembangunan desa,” kata Abu Hasan.
Menurutnya, pelatihan bagi anggota BPD ini dirasakan cukup penting mengingat berbagai tantangan yang berkembang dalam masyarakat.
Abu Hasan juga mengingatkan seluruh jajaran pemerintah desa untuk melakukan percepatan guna menyesuaikan dengan kondisi masyarakat yang semakin maju dan kritis.
Baca juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
“Setiap aparatur pemerintahan tanpa kecuali, aparat pemerintah desa harus terus meningkatkan kapasitas dibidangnya masing-masing,” ujarnya.
Dijelaskannya, BPD harus berfungsi sesuai tujuan pembentukannya dan sebaik-baiknya. Kiprah BPD diharapakan bisa mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan kualitas serta kuantitas pembangunan meningkat.
“Desa harus maju, melalui dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) bisa menjawab permasalahan yang ada di desa, khususnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Abu Hasan juga berpesan , agar sturktur pemerintahan di tingkat desa harus berfungsi sebaik mungkin, sesuai mekanisme dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Membangun desa disesuaikan dengan potensinya wilayahnya, tidak dibangun berdasarkan keinginan orang-perorang atau sekelompok tertentu. Program pembangunan desa didudukan bersama para pihak yang ada di desa termasuk BPD,” pungkasnya.