Reporter: Mumun
Editor : Def
WANGGUDU – Sebanyak 145 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kalangan bidan dan dokter yang diangkat pada 2018 lalu, kini bisa bernafas lega. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) siap membayarkan kekurangan gaji para ASN tenaga kesehatan itu.
Kepala BPKAD Konut Marthen Minggu mengatakan, Pemkab telah menyiapkan dana sekitar Rp400 juta untuk membayarkan kekurangan gaji 145 bidan dan dokter. Pembayarannya akan dilakukan pada bulan Februari 2019 mendatang.
Baca Juga : Bahas Nasib Bidan dan Perawat Magang , Sekda Baubau Bakal Temui Dirut RS Palagimata
“Kita akan bayarkan kekurangan gaji mereka bulan Februari, setelah kita bayarkan gaji ASN Konut terlebih dahulu. Anggarannya sudah ada dan perintah Bupati sudah keluar, sehingga akan kita realisasikan secepatnya,” katanya, Kamis (31/1/2019).
Menurut Mantan Kepala Inspektorat Konut ini, besaran pembayaran kekurangan gaji ASN bidan dan dokter yakni tinggal 20 persen, karena ternyata para abdi negara itu telah menerima gaji 80 persennya sejak bulan Agustus 2018 lalu.
“Lima bulan lalu atau sejak Agustus 2018 gajinya kita sudah bayarkan, tetapi belum full 100 persen. Misalnya gaji mereka itu Rp3 juta, 80 persen mereka sudah terima Rp2,5 juta berarti kita tinggal bayarkan Rp500 ribu saja,” ujarnya.
Baca Juga : Tahun ini, Insentif Dokter ASN RSUD dan Puskesmas Bakal Disamakan
Marten menjelaskan, alasan keterlambatan pembayaran kekurangan gaji tenaga kesehatan itu disebabkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) 2018 lalu tidak dianggarkan. Nanti pada APBD 2019 ini, Pemkab Konut menganggarkannya.
“Ini gaji yang kita tidak bayarkan kemarin menjadi utang Pemkab, makanya kita realisasikan tahun ini. Ini merupakan inisiatif Pemkab Konut mempercepat pembayarannya bulan Februari,” tutup Marthen. (A)
