Reporter : Rahmat R.
KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Biro Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) melakukan Rapat Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan, Selasa 28 Juli 2020 di salah satu hotel di Kendari.
Gubernur Sultra, H Ali Mazi, SH melalui Asisten II Gubernur, Suharno mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menuntaskan kendala kegiatan pembangunan pada semester I tahun anggaran 2020.
“Kendala dan hambatan bisa diatasi pada semester berikutnya bisa berjalan dengan baik, di sini kita coba diskusikan, ” kata Suharno dalam sambutannya.
Menurut dia, pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi alasan penghambat kegiatan. Memang pada awal masa darurat Corona ada perubahan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) sehingga berpengaruhi jadwal pelaksanaan kegiatan.
“Meskipun seperti itu, paling tidak di akhir tahun 2020 ini serapan anggaran kita bisa di atas rata-rata 90 persen, ” ungkap Suharno.
Ia berharap soal kegiatan pembangunan disisa semester kedua ini bisa berjalan dengan baik. “Kita bersyukur untuk pinjamam di PT SMI bisa berjalan dengan lancar. Ini salah satu yang kita perjuangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Hj Isma mengungkapkan gambaran terkait serapan anggaran di Sultra per 27 Juli 2020 masih diangka 23 persen.
Menurut Isma, dari 42 OPD dan 9 Biro harusnya masing-masing sudah menyampaikan kendala di lapangan.
“Khusus serapan berdasarkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) sekitar masih 23 persen. Kita masih ada waktu untuk tuntaskan pembangunan sehingga serapan anggaran ini bisa selesai sesuai target, ” pungkas Isma.
