Reporter: M. Ardiansyah R.
KENDARI – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan warga untuk bisa berhati-hati saat membeli makanan via online, terlebih lagi hanya mengandalkan harga yang murah.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala BPOM RI, Penny K Lukito dalam Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bagi Generasi Emas Indonesia di SDN 92 Baruga, Kamis, (5/12/2019).
KIE BPOM sendiri merupakan program untuk peningkatan kesehatan, pendidikan, dan pengetahuan masyarakat khususnya warga sekolah tentang hidup sehat, dengan mengonsumsi obat dan makanan aman.
BACA JUGA:
- Usai Jalani Pemeriksaan Tes Psikologis di RS Bahteramas, Paslon HADIR Siap Gas Full di Pilkada Konawe
- Pj Gubernur Andap Budhi Revianto Berhasil Resmihkan Penggunaan Gedung Manajemen Administrasi dan Poliklinik RS. Jiwa Provinsi Sultra
- Cegah Banjir, Pemerintah Kecamatan Kendari Barat Terus Bersihkan Saluran Drainase
Penny K Lukito menjelaskan, maraknya produk makanan dan obat yang dipasarkan secara online harus membuat masyarakat lebih waspada dan jangan terkecoh dengan tawaran harga murah.
“Medsos sering jadi pilihan pelaku usaha untuk memasarkan produk andalan mereka , jadi sangat hati- hatilah apabila membeli obat dan makanan melalui online,” tegas Penny.
Penny mengingatkan, khususnya bagi para orang tua untuk tetap mengawasi anaknya dalam melakukan pembelian makanan secara online terlebih lagi mengorder produk obat dan makanan.
“Membeli produk obat, jamu dan makanan harus hati-hati dan peka dalam memilih produk, jangan tertipu iming-imingi harga murah padahal mengandung bahan berbahaya,” ungkapnya.