Reporter: Ferito Julyadi
KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) memproyeksikan nilai ITK pada triwulan I-2020 diperkirakan sebesar 94,91. Dibanding catatan di triwulan IV – 2019, proyeksi ekonomi konsumen diperkirakan menurun.
“Kami perkirakan pada triwulan I-2020 ini, ekonomi konsumen akan menurun. Masyarakat akan lebih bisa menilai dan memikirkan untuk membeli barang. Mengingat bulan Ramadhan sebentar lagi, tentu maayarakat akan lebih hemat,” kata Kepala BPS Sultra, Mohammad Edy Mahmud.
Dalam rilis data, Rabu 5 Februari 2020, BPS juga merilis Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan IV-2019 sebesar 101,27 poin. Angka ini menandakan adanya peningkatan ekonomi dibanding triwulan sebelumnya.
“Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen di triwulan kali ini, utamanya didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga, yang mencapai 100,06,” papar Kepala BPS Sultra, Mohammad Edy Mahmud.
Selain itu, kata Edy Mahmud, tingkat konsumsi makanan jadi, restoran atau rumah makan, pembelian pulsa, rekreasi, akomodasi, transportasi dan perawatan kesehatan mengalami peningkatan.
Sedangkan, untuk tingkat konsumsi kategori pakaian dan pendidikan mengalami penurunan pada triwulan IV-2019. Hal itu secara umum mengakibatkan volume konsumsi pada triwulan IV mengalam peningkatan 103,58. Bila dibandingan triwulan sebelumnya sebesar 96,18.
