Reporter: Ferito Julyadi
KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan, Kota Kendari mengalami deflasi sebesar 0,47 persen untuk perode Februari 2020, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,09.
Hal itu sebagaimana dipaparkan Kepala BPS Sultra, Mohammad Edy Mahmud dalam rilis data bulanan BPS Sultra. Menurutnya, angka devlasi itu menunjukan adanya kesetabilan harga.
“Deflasi yang mencapai 0,47 itu sudah bagus, mengingat kestabilan harga yang terjaga,” kata Mohammad Edy Mahmud.
Menurutnya, deflasi tersebut terbentuk atas turunnya sejumlah harga komoditas, seperti di kelompok bahan makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,95 persen., rekreasi olahraga dan budaya 0,59 persen.
Selain itu penurunan harga juga terjadi pada komoditas dari kelompok pakaian, alas kaki serta transportasi masing-masing 0,04 persen. Serta air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,02 persen.
Meski demikian, BPS juga mencatat adanya komoditas mengalami kenaikan harga seperti bawang putih, bawang merah, tarif dokter spesialis, ketela rambat, sate, pepaya muda, anggur, cabai merah, ketela pohon dan pepaya.