Reporter Taswin Tahang
KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Kota Kendari dan Baubau mengalami inflasi sebesar 0,06% untuk periode triwulan 1 tahun 2020.
Kepala BPS Provinsi Sultra, Mohammad Edy Mahmud menjelaskan, inflasi tercatat sejak Januari sampai Maret 2020 sebesar 0,06% di Kota Kendari maupun Baubau.
“Januari sampai Maret 2020 di triwulan pertama terjadi inflasi baik Kendari tahun kalender -0,68% dan inflasi tahun ke tahun 1,18% sedangkan Baubau inflasi kalender -1,23% dan inflasi per tahun 0,37%,” jelasnya, Rabu 1 April 2020.
Mohammad Edy Mahmud menjelaskan melihat polahnya pada April 2020 akan sedikit naik dan mendekati Ramadan dan lebaran berada di posisi puncak.
“Komoditi yang mendorong inflasi ada beras 0,12, emas perhiasan 0,10, ikan teri, 0,07, wortel 0,03, telur ayam ras 0,02, gila pasir 0,02, kangkung 0,02, mie keriting instant 0,02, ayam hidup 0,02, nasi dengan lauk 0,02,” ungkapnya.
Selain kelompok yang mengalami inflasi, ada juga kelompok yang mengalami deflasi yakni makanan, minuman dan tembakau deflasi 0,04, perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga -0,01 dan yanh tertinggi adalah transportasi sebesar -0,74.
“Ada tiga kelompok yang mengalami deflasi tetapi jika kita lihat dari sumbangannya itu yang pertama kelompok makanan minuman dan tembakau itu memberikan dorongan Inflasi 0,01 kemudian perumahan 0,001 dan trasportasi -0,11 na sementar untuk kelompok lainya terutama untuk perawatan pribadi dan lainya itu mendorong ke arah inflasi 0,12,” pungkasnya
