Reporter: La Ato
KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir paparkan sejumlah isu-isu strategis yang akan dirumuskan tahun 2022 mendatang pada Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kendari.
Rumusan tersebut dipaparkan dalam sambutan pembukaan Forum OPD dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah kota tahun 2022 di salah satu hotel di Kendari, Selasa, 16 Maret 2021.
Di antara isu strategis yang dipaparkan tersebut salah satunya yaitu, ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, peningkatan kapasitas dan kompetensi setiap OPD, perlu didorong agar bisa memahami tugas dan fungsinya dengan baik.
“Dengan demikian, peran setiap OPD bisa lebih optimal dan maksimal,” kata Sulkarnain.
Isu strategis selanjutnya adalah pelayanan yang berkualitas dan terjangkau, yakni berbasis informasi dan teknologi.
Ia mengimbau agar dinas-dinas yang belum optimal dalam pelayanan berbasis teknologi dan informasi segera meningkatkan sistem pelayanannya.
“Sistem pelayanan kita penting sekali untuk dibenahi, karena tidak bisa kita hanya berharap pada kapasitas sumber daya manusia. Kalau sistem kita benahi, saya yakin, orang boleh silih berganti, tapi kalau sistemnya kita benahi, kesempatan untuk berbuat menyimpang bisa dikurangi,” paparnya.
Isu strategis ketiga yaitu peningkatan daya saing ekonomi. Peningkatan daya saing ekonomi ini, lanjutnya, dapat dilakukan dengan membuka izin investasi, atau peluang investasi.
Selain izin investasi, UMKM juga, menurutnya, harus menjadi perhatian bersama.
“Sudah menjadi data umum bahwa sumbangsih UMKM kita terkait dengan keuangan ekonomi selama masa pandemi ini kurang lebih 60 persen kalau dilihat dari portofolio ekonomi kita. Saya minta dinas terkait agar hal ini menjadi konsen kita, sehingga UMKM ini bisa kita jaga atmosfir tumbuhnya,” ucapnya.
Selanjutnya, untuk mewujudkan semua yang telah direncanakan atau isu-isu strategis tersebut, penataan infrastruktur juga menjadi penting.
“Olehnya itu, ini juga harus tetap menjadi konsen kita. Dinas PU, perhubungan, dan beberapa dinas-dinas teknis lainnya, saya minta menjadikan ini sebagai konsentrasi bersama,” kata Sulkarnain.