NEWS

Buka Orientasi CPNS, Plh Bupati Koltim Ingatkan Larangan Pindah Sebelum 10 Tahun Pengabdian

543
×

Buka Orientasi CPNS, Plh Bupati Koltim Ingatkan Larangan Pindah Sebelum 10 Tahun Pengabdian

Sebarkan artikel ini
Plh Bupati Koltim, Ir. Eko Santos Budiarto MSi,. Saat melakukan sesi foto bersama. Foto: Yasil/mediakendari.com

Reporter: Yasil

KOLAKA TIMUR – Pelaksana harian (Plh) Bupati Kolaka Timur Eko Santos Budiarto membuka orientasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019, di Aula Pemda Koltim, Senin 22 Februari 2021.

Sesuai jadwal, orientasi yang diikuti 191 CPNS ini akan dilaksanakan selama lima hari mulai 22 – 26 Februari 2021 dipusatkan di Aula Pemda Koltim dengan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.

Dihadapan para CPNS, Eko Santoso Budiarto mengingatkan agar para calon abdi negara tersebut tidak mengajukan pindah wilayah sebelum 10 tahun masa pengabdian di daerah.

“Jangan ada yang mengajukan permohonan pindah wilayah apabila sudah resmi terangkat sebagai PNS, sebagaimana surat pernyataan yang disepakati yaitu paling singkat 10 tahun mengabdikan diri pada daerah ini,” kata Eko Santoso.

Dijelaskannya, orientasi CPNS ini merupakan tahap percobaan dengan bobot nilai 20 persen dari nilai pelatihan dasar yang akan diikuti di Badan Diklat Provinsi Sultra nantinya.

Ir. Eko Santos Budiarto MSi, saat menyematkan tanda peserta kepada salah satu peserta kegiatan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) TA 2019 Kabupaten Koltim.

“Kegiatan ini bertujuan menghasilkan PNS berkualitas, profesional dan berintegritas. Saya percaya, seluruh CPNS yang ada disini, merupakan putra putri pilihan terbaik yang telah melewati tahapan-tahapan seleksi yang ketat,” jelasnya.

Eko Santoso juga berpesan agar para CPNS dapat menyesuaikan dengan beban tugas dan tanggungjawab sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sesuai cita-cita yang telah diharapkan.

“Saya yakin semuanya dapat melewati tahapan yang tersisa untuk menjadi PNS. Namun kalian harus dapat menyesuaikan dengan cepat karena banyaknya tugas dan cita-cita mulia yang harus dilaksanakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Koltim, Abraham melaporkan, CPNS yang mengikuti orientasi terdiri dari 99 guru, 6 tenaga kesehatan, dan 86 tenaga teknis.

“Untuk materinya, selayang pandang Pemda Koltim, overview kebijakan orientasi, penilaian kinerja aparatur dan penguatan kompetensi teknis bidang tugas CPNS, disiplin dan ode etik, MTSL dengan materi administrasi tata naskah dan perencanaan program kegiatan serta peraturan baris berbaris,” pungkasnya. /B

You cannot copy content of this page