FEATUREDKendariSULTRA

Bulan Oktober 2018, Kendari Kembali Alami Inflasi

556

KENDARI – Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada bulan Oktober kota Kendari mengalami Inflasi sebesar 0,16 persen.

Kepala BPS Sultra Moh. Edy Mahmud mengatakan, inflasi Kota Kendari bulan Oktober, tercatat sebesar 0,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 128,23. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi 66 kota tercatat inflasi dan 16 kota tercatat deflasi.

“Jadi, inflasi tertinggi tercatat di Palu (Provinsi Sulawesi Tengah) 2,27 persen dan inflasi terendah tercatat di Cilegon (Provinsi Banten) 0,01 persen,” ujar Moh. Edy di aula BPS Sultra Kamis (01/11/2018).

Ia menjelaskan, inflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,88 persen; bahan makanan 0,37 persen; kesehatan 0,32 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,23 persen; Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,08 persen. “Sementara itu, kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 1,65 persen,” jelasnya.

Ia menambahkan, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga tidak mengalami perubahan/relatif stabil.

“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah cakalang/sisik, kembung/gembung/banyar/gembolo/asoaso, mie, kacang panjang, bensin, beras, nasi dengan lauk, besi beton, sawi hijau, dan bayam,” tutupnya. (a)

Reporter : Waty


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version