REDAKSI
KOLAKA TIMUR – Program ICARE Kementerian Pertanian, mendapat dukungan serius dari Pemda Koltim.
Program ICARE atau Integrated Corporation of Agricultural Research, Development and Empowerment ini, diakui Plt Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP, sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap daerah ini.
Hal ini disampaikan bupati dalam acara sosialisasi program ICARE di Ruang Rapat Bupati Koltim, Selasa (8/6). Ia juga menyampiakan terimakasih kepada Kementan karena Koltim hanya salah satu dari sembilan kabupaten se-Indonesia.
Selain bupati, hadir Bram Kusbiantoro MS sebagai penanggung jawab dari ICARE, Kepala BPTP Sultra Muhammad Sidik, Pj Sekda Koltim dan sejumlah Pimpinan OPD.
Dalam pemaparannya, Bram Kusbiantoro menyampaikan, program ICARE akan mulai operasi pada Tahun 2022 dibidang Kakao dan Ternak Sapi. Koltim kata dia, sudah mempunyai modal dasar yakni lembaga ekonomi masyarakat ata LEM.
Ia menjelaskan, tujuan kegiatan ini yakni mengembangkan sistem produksi pertanian diversifikasi dan rantai nilai produk petanian yang inklusif di kawasan/lokasi pertanian terpilih untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan melalui kegiatan dan pemberdayaan hasil penelitian dan pengembangan pertanian secara integrative dan kolaboratif.
Lalu sasaran lanjut dia, berkembangnya kawasan pertanian berbasis inovasi dan korporasi pertanian mendukung ketahanan pangan dan percepatan pencapaian sasaran pembangunan pertanian nasional.
Untuk dampak, yakni peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani secara nasional dan peningkatan kontribusi sector pertanian bernilai tinggi dalam devisi negara. Sedang penerima manfaat, yakni pemda dan stakeholder lainnya dan petani, kelompok tani, gagapoktan.