Reporter : Jaspin
Editor : Taya
UNAAHA – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, menegaskan bakal memecat Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintahan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang malas masuk kantor.
Hal ini disampaikannya di hadapan ratusan PNS yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat serta SK peralihan CPNS menjadi PNS.
“Jika ada PNS yang saya temukan malas masuk kantor, saya tidak main-main untuk memecat,” tegas Kery dihadapan ratusan penerima SK dan Peserta orientasi, Rabu (10/4/2019).
Bupati dua periode ini menjelaskan, sesuai Undang-undang ASN, disiplin pegawai dalam bekerja perlu diperhatikan.
“Sekali lagi untuk semua ASN agar diperhatikan. Mulai dari sekarang saya akan mengecek terus di Kantor SKPD masing-masing,” tegasnya.
Kery berharap kepada ASN yang telah memarima SK, mampu bekerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing dalam membantu berjalannya roda Pemerintahan di Konawe.
“Saya harapkan agar para ASN yang baru terima SK jangan lagi bermalas-malasan,” harapnya.
Ditempat yang sama Pelaksana Jabatan (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinan, menjelaskan orientasi PNS baru rencananya akan dimulai pada Senin (15/4/2019) mendatang.
“Sejauh ini kami masih mempelajari sejauh mana kemampuan bidang mereka. Artinya para PNS baru ini harus benar-benar menguasi tupoksi mereka masing-masing, sesuai ilmu disiplin mereka,” jelas Ferdinan.
Baca Juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
Saat ini, lanjut Ferdinan, pihaknya sementara menyusun perlakuan keilmuan kedisiplinan para pengawai sehingga sesuai kedisiplinan mereka.
“Kami saat ini sementara menerapkan kedisiplinan ilmu para ASN. Seperti contoh Jika ada ASN ilmu kedisiplinanya di pertanian, maka di pertanianlah tempatnya, begitu juga dengan yang lain,” paparnya. (A)