KONAWE – MEDIAKENDARI.COM: Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) melepas Kontingen Konawe ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra ke-XIV di Baubau dan Buton, Senin (21/11/2022).
Acara pelepasan ini dihadiri sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan atlet dari berbagai cabor.
Dalam sambutannya, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengungkapkan apresiasinya, karena meski dalam kondisi ekonomi yang kurang baik, Konawe masih bisa tampil eksis di perhelatan Porprov.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe sendiri masih mampu memaksimalkan penganggaran atlet dan kontingen yang akan ke Baubau-Buton.
Kery juga berpesan, agar para atlet selalu menjaga semangat juang dalam bertanding, agar bisa meraih prestasi dengan tetap menjunjung sportivitas.
“Sekali lagi saya harapkan, buktikan kalian bisa tampil lebih baik pada event yang bergengsi ini, jangan takut, pantang menyerah demi meraih prestasi dan kesuksesan yang gemilang,” pesannya.
Bupati Konawe dua periode itu juga mengingatkan, Konawe telah membuktikan diri dengan melahirkan Apriani Rahayu yang mampu berkiprah hingga ke kancah internasional.
“Jadilah atlet yang yang bisa menjaga harkat dan martabat budaya Konawe dengan semboyan inae kona sara, iye pine sara, inae lia sara, iye pineka sara,” jelas KSK
Ia juga berpesan agar pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Konawe memperhatikan para atlet di tempat pelaksanaan Porprov.
Menurutnya, anggaran yang disediakan bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada atlet yang terlantar apa lagi kelaparan.
Sementara itu, Ketua KONI Konawe, Cici Ita Ristianty memaparkan, Porprov kali ini pihaknya mengirim 720 kontingen ke Poprov di Baubau dan Buton.
Sebanyak 530 atlet dari 27 Cabor, 150 official, manager, pelatih dan tenaga medis, serta 40 panitia, yang dimpimpin Ketua Kontingen Konawe Abdul Ginal Sambari yang juga merupakan Sekretaris Umum KONI Konawe.
Sedangkan untuk pendanaan, lanjutnya, total anggaran yang dipakai dalam kegiatan tersebut mencapai Rp4 Miliar. Keseluruhan dana tersebut dibebankan pada ABPD 2022.
“Sebanyak Rp885 Juta untuk biaya atribut kontingen dan operasional panitia, serta Rp3,115 Miliar untuk operasional dan sarana/prasarana tanding 27 Cabor,” tutup mantan camat Pondidaha itu.
