Editor : Taya
KONAWE – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menekankan peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe, termasuk peningkatan disiplin bagi pegawai negeri sipil khususnya dokter Pemerintah yang telah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Kalau ada urusan keluarga, minimal dilaporkan. Tapi kalau tiap pagi pasien sudah ada, dokternya belum ada kan mereka sudah dibayar. Apalagi tadi ada dokter yang muda baru kami lantik jadi PNS harusnya bisa datang
lebih awal,” katanya.
Bupati dua periode ini juga meminta kepada bagian perencanaan BLUD RS Konawe untuk melakukan perencanaan dengan matang ke depannya khususnya pada bagian poli anak dan poli penyakit dalam.
“Kami minta seluruh alat-alat baru yang telah diadakan untuk difungsikan segera,” tegasnya.
Ditemui secara terpisah BLUD RS Konawe, dr. H. M. Agus S. Lahida menjelaskan, standar pelayanan minimal dokter masuk pada pukul 08:00.
Agus mengatakan untuk meningkatkan disiplin dokter PNS maupun dokter kontrak yang bertugas, pihaknya akan melakukan langkah-langkah diantaranya memberikan teguran secara lisan kepada mereka yang tidak disiplin masuk kerja. Jika kemudian tidak di indahkan maka akan ditegur melalui surat tertulis resmi.
“Kalau tidak di indahkan kita bisa tahan atau tunda untuk dinaikan pangkat jika yang bersangkutan ASN atau tunda insentif,” tegas Agus, kepada mediakendari, Senin (28/4/2019).
Untuk diketahui, BLUD RS Konawe pada tahun 2019 telah menerima Aparatur Sipil Negara (ASN) dokter ahli baru satu orang dan dokter umum sebanyak dua orang. Secara keseluruhan dokter ahli ASN di RS Konawe mencapai delapan orang dan dokter umum sebanyak tujuh orang.
“Kalau dokter kontrak saat ini ada 14 orang,” jelasnya.