KONAWE, Mediakendari.com – Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST, diduga mencibir Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD dalam sambutannya di Rapat Paripurna DPRD Konawe, Senin Kemarin (3/3/2025).
Dalam pidato perdananya usai dilantik sebagai Bupati Konawe 2025-2030, Yusran menyebut kebijakan tersebut dengan kalimat “yang ini cukup gaduh juga.” Pernyataan itu disampaikan di hadapan Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, Forkopimda, anggota DPRD, dan kepala OPD Kabupaten Konawe.
Yusran mengungkapkan bahwa instruksi tersebut menjadi tantangan berat bagi pemerintahannya karena berdampak pada pengurangan dana transfer ke Kabupaten Konawe sebesar Rp92,4 miliar, yang mempengaruhi sektor infrastruktur dan pelayanan publik.
Kontroversi Pernyataan Bupati
Pernyataan “yang ini cukup gaduh juga” menuai sorotan publik. Sejumlah pihak mempertanyakan apakah itu bentuk ketidaksetujuan atau hanya ungkapan kekecewaan atas kebijakan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, Bupati Yusran Akbar belum memberikan tanggapan resmi terkait polemik ini. (Red)
