Reporter: Erlin
Editor: La Ode Adnan Irham
JAKARTA – Bupati Konawe Selatan (Konsel), H Surunuddin Dangga meminta dukungan Pemerintah Pusat untuk memberikan program prioritas fasilitas sarana dan prasarana kelautan dan perikanan.
Hal dilakukan Surunuddin saat menghadiri audiensi yang diterima Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo di Gedung Mina Bahari Kantor Kementerian KP di Jakarta, Kamis 30 Januari 2020.
Dihadapan menteri, Surunuddin menyampaikan potensi unggulan kelautan dan perikanan yang ada, namun belum termanfaatkan secara optimal. Hal ini disebabkan, selain kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, juga keterbatasan anggaran Pemda Konsel.
“Untuk meningkatkan pengembangan potensi KP di daerah kami, dan agar produksi dan kesejahteraan masyarakat perikanan Konsel juga meningkat, kami mohon pihak Kemen KP menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pendukungnya,” pintanya.
Dikesempatan tersebut, Mantan Ketua DPRD Konsel ini mengutarakan niatnya mengundang Menteri KP berkunjung ke Konsel, sehingga bisa melihat langsung potensi daerahnya.
Sementara itu, Menteri KP, Edhi Prabowo menyetujui permintaan Bupati Konsel, sekaligus akan menjadikan Konsel sebagai Pilot Project pembangunan kelautan dan perikanan secara Nasional.
Potensi laut lebih besar dari Natuna dan budidaya air payau yang cukup besar, didukung KPPN Tinanggea dan KPPN Teluk Kolono sebagai pusat kawasan pertumbuhan, dan Konsel menjadikan spesifik lobster mutiara yang terbaik di Indonesia.
“Insya Allah bersama jajaran akan berkunjung ke Konsel dalam waktu dekat ini, dengan harapan Konsel menjadi salah satu wilayah tumpuan ekonomi nasional sesuai unggulannya,” tandas Edhi.
Untuk diketahui dalam Kunjungan Bupati Konsel H.Surunuddin Dangga didampingi Wabup serta Kadis KP, Samsul dan Sekdis, Musran.
Audiensi itu juga turut dihadiri Dirjen Perikanan Tangkap M. Zulficar Mochtar, Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Trisna Ningsih, Kasubdit Diversifikasi Erwin Trias Narotama dan Kasubdit Jasa Kelautan KKP Hallid Yusuf.