ADVKONAWE

Bupati KSK Berhasil Jadikan Kabupaten Konawe Daerah Maju dan Mandiri 2023

1363
×

Bupati KSK Berhasil Jadikan Kabupaten Konawe Daerah Maju dan Mandiri 2023

Sebarkan artikel ini
Bupati Konawe saat meninjau kawasan ICP

KONAWE, mediakendari,com – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) berhasil menjadikan Kabupaten Konawe menjadi daerah Maju dan Mandiri pada Tahun 2023 ini. Hal itu berdasarkan catatan yang ada, Bupati KSK selama memimpin Kabupaten Konawe dua periode 2013-2023, sejumlah penghargaan nasional telah diperoleh, seperti, Piagam Adipura, Opini WTP secara berturut – turut (2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021).

Sedangkan penghargaan lain yang juga diraih Kery Saiful Konggoasa diantaranya, penghargaan dari Menteri
Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai Kabupaten yang menempati peringkat ketujuh nasional dalam capaian realisasi investasi tahun 2021.Dan meraih penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Cahyo Kumolo atas prestasi Akuntabilitas Kinerja tahun 2021 dengan Predikat nilai B

Bupati Kery mengatakan, selain sebagai surganya investasi, Konawe merupakan tujuan transmigrasi dari Pulau Jawa.

“Dengan banyaknya penghargaaan tersebut merupakan kemajuan sektor transmigrasi di Konawe. Parameter dan indikator kemajuannya, saya kira pemerintah pusat sendiri yang menganalisa, menilai dan mempublikasikannya pada hari ini (kemarin,red). Alhamdulillah, Konawe dianggap sukses dan berprestasi,” ujarnya Kery beberapa waktui lalu.

 

Lencana Bakti Transmigrasi dan piagam penghargaan atas dedikasinya mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi di otoritanya. Lencana disematkan dan penghargaan diserahkan Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, saat acara Rakornas Kawasan Transmigrasi tahun 2023 di aula Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada  Selasa (16/5)/2023 lalu.

Prestasi gemilang kembali diperoleh Bupati Konawe Kery Syaiful Konggoasa (KSK). Adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menobatkan Bupati Kery sebagai salah satu dari 10 Bupati yang berkinerja tertinggi di Indonesia.

Kabupaten Konawe tercatat sebagai satu-satunya kabupaten yang ditetapkan berkinerja tertinggi untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI). Secara berturut-turut, 10 Bupati yang berkinerja tertinggi tersebut adalah Banyuwangi (Jatim), Sumedang (Jabar), Badung (Bali), Karanganyar (Jateng), Sidoarjo (Jatim), Kulon Progo (DIY), Wonogiri (Jateng), Hulu Sungai Selatan (Kalsel), Konawe (Indonesia Timur) dan Bojonegoro (Jatim).

Untuk level gubernur, ada tiga provinsi yang ditetapkan Kemendagri sebagai daerah berkinerja tertinggi yakni Jateng (Ganjar Pranowo), DIY (Sri Sultan Hamengku Buwono X) dan Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa).

Kemendagri juga menetapkan 10 Walikota yang berkinerja tertinggi. Dan, dari 10 Walikota, Kota Kendari dan Baubau tak termasuk di dalamnya. Kesepuluh Walikota berkinerja terbaik tersebut secara berturut-turut Semarang, Surabaya, Surakarta, Bogor, Denpasar, Makassar, Serang, Tangerang, Medan, dan Parepare.

Apresiasi Kemendagri terhadap 3 Gubernur, 10 Bupati dan 10 Walikota yang berkinerja tertinggi ini akan diumumkan dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke XXVII yang akan digelar di Kota Makassar pada 29 April 2023. Bupati Kery mengaku sudah mendapat undangan di acara tersebut.

Atas penghargaan ini, Kery  mengaku sebagai prestasi apa yang ia telah lakukan selama memimpin Konawe adalah sesuatu yang memang telah diprogramkan sesuai visi dan misi. Sebagaimana diketahui, 30 Januari lalu, Bupati (KSK) didaulat menerima penghargaan Desa Cantik dari BPS RI.

Atas prestasi yang diraih tersebut, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan piagam penghargaan kepada Pemda Konawe, Selasa 15 Maret 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala KPPN Kendari Teguh Retno Sukarno yang diterima oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Keni Yuga Permana, saat menghadiri acara sosialisasi penyaluran dana fisik, dana desa dan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahun 2022.

Kepala Dinas PMD Konawe Keni Yuga Permana mengatakan, tidak mudah untuk meraih prestasi tersebut, karena banyak variabel yang menjadi obyek penilaian. Namun Pemerintah Kabupaten Konawe dapat  membuktikan bahwa tata kelola dana desa di Konawe sudah sangat baik.

“Ini semua dapat kita raih berkat bimbingan dan arahan dari Bapak Bupati bersama Sekda. Mereka berdua tak henti-hentinya mengingatkan perbaikan tata kelola keuangan di desa,” ungkap Keny,.

Keny menuturkan, penilaian kinerja dana desa itu melalui empat kriteria dan itu harus saling berkesesuaian. Adapun indikatornya yaitu, kecepatan penyaluran nilai 40 persen, serapan anggaran anggaran 30 persen, capaian output 25 persen dan partisipasi aktif 5 persen.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) melalui Kepala Dinas, Keny Yuga saat ini Kabupaten Konawe telah mampu memperoleh investasi senilai Rp 10 Triliun. (Adv)

You cannot copy content of this page