BUTON SELATAN – Capaian vaksinasi tahap 3 Booster di Kabupaten Buton Selatan (Busel) berada pada urutan ketiga terendah se-Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Busel, Insanu melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Bakri Abdullah mengungkapkan, berdasarkan Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) cakupan vaksinasi covid-19 Sultra tertanggal 29 Mei 2022, Busel baru mencapai angka 4,74% atau 3.356 jiwa dari target sasaran 70.764 jiwa.
“Sementara kalau capaian Vaksinasi Booster di Busel menurut data manual yakni baru capai 3.249 jiwa atau 4,59 persen,” ungkap Bakri Abdullah, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 22 Mei 2022.
Sedangkan persentase vaksinasi dosis lainnya berdasarkan Data KPCPEN di Busel, kata dia, dosis II baru capai 61,11% atau sama dengan 43.234 jiwa, dan dosis I telah mencapai 81,01% atau 57.329 jiwa.
“Sementara pada data manual ini tercatat untuk dosis II yakni 61,78% atau sebanyak 43.716 jiwa, dan dosis I yakni 81,18% atau setara dengan 57.449 jiwa,” sebutnya.
Diakuinya, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Vaksinasi Booster, dan terkadang pihaknya mengalami kekosongan stok vaksin akibat lamanya proses pengiriman sejumlah vaksin dari pusat, sehingga menjadi kendala utama rendahnya capaian vaksinasi di Busel. Namun demikian, pihaknya mengaku akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan jumlah Vaksin Booster bagi masyarakat.
Baca Juga : Mahasiswa UHO Coba Ditingkatkan Kemampuan dan Keterampilan Kewirausahaannya
“Untuk Vaksinasi Booster ini memang kita se Sultra ini angkanya rata-rata masih di bawah standar, walau kita sudah melakukan langkah-langkah percepatan untuk target kita, namun seperti yang kita lihat di lapangan ini, masyarakat yang mau vaksinasi ini hanya yang merasa terdampak, seperti yang melakukan keberangkatan, yang hendak mendapatkan bantuan dan yang melakukan kepengurusan administrasi lainnya,” paparnya.
Sementara untuk vaksinasi anak usia 6 -12 tahun di Busel, ia mengaku, hingga akhir Mei 2022 sudah mencapai 60% dosis I dan 64% dosis II atau dosis akhir dari target 11.659 orang anak.
Untuk diketahui, masih dalam data yang sama, Kota Kendari menempati urutan tertinggi dengan persentase 15,80% atau 41.891 jiwa telah Vaksinasi Booster dari 265.147 sasaran.
Disusul, Kabupaten Konawe Utara tertinggi kedua dengan capaian 14,51% atau 7.336 jiwa telah Vaksinasi Booster dari 50.555 sasaran. Dan Kabupaten Konawe tertinggi ketiga dengan capaian 10,99% atau 21.880 jiwa dari target 199.127 jiwa.
Reporter : Basri
