RAHA – Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) telah resmi mengumumkan hasil perankingan dari peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang gugur pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa waktu lalu.
Hal ini diakukan pemerintah sebagai solusi untuk memenuhi kuota formasi yang kosong.
Dari hasil perankingan tersebut, sebanyak 479 peserta dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang bakal digelar pada tanggal 8 sampai 9 Desember 2018.
Para peserta ini akan mengikuti SKB secara bersama-sama dengan 37 peserta yang lolos murni pada tahap SKD. Namun perlakuannya tetap berbeda, peserta hasil perankingan hanya memeperebutkan kuota formasi yang kosong.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna, Rustam mengatakan, tahap SKB bakal digelar selama dua hari dengan menggunakan lokasi SMP 2 dan SMA Negeri 1 Raha.
“Pelaksanaan SKB digelar selama dua hari, yakni tanggal 8 dan 9 desember. Untuk lokasinya sendiri, menggunakan tempat di SMP 2 dan SMA 1 Raha,” ungkap Rustam kepada mediakendari.com, Sabtu (1/12/2018) kemarin.
Mantan sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) itu juga menegaskan kepada para peserta agar tidak percaya pada oknum-oknum yang menjanjikan nasib mereka untuk lolos dengan mudah menjadi abdi negara.
“Hasil dari panselnas ini benar-benar membuktikan bahwa tidak ada permainan dalam bentuk apapun, apalagi ada pengaruh-pengaruh dari para calo yang mengatasnamakan dapat mengurus itu untuk lolos menjadi PNS,” tegasnya.
Untuk diketahui, total keseluruhan peserta SKB sebanyak 516, sedangkan untuk pengumuman hasil perankingan itu dapat dilihat melalui akun Facebook “CPNS Kabupaten Muna” dan papan informasi di kantor BKPSDM Muna. (A)
Reporter: Erwino