NEWS

Catatan Sekda Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD yang Juga Selaku Petugas Haji Daerah (PHD).

670
×

Catatan Sekda Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD yang Juga Selaku Petugas Haji Daerah (PHD).

Sebarkan artikel ini
Suasana para jamaah Indonesia asal Sultra khususnya kloter 24 saat berada Mina menempati tenda-tenda yang telah disediakan,

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Allahu akbar. Segala puji hanya milik Allah SWT, kepunyaanNYA segala sesuatu, baik yang ada di langit maupun di bumi. Hanya kepadaNYA tempat meminta pertolongan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah serta setiap aktivitas kehidupan ini. Salawat dan salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang merupakan pemberi suri teladan terbaik sepanjang zaman.

Hari ini, Minggu (2/7) Tahun 2023 Masehi bertepatan dengan 13 Dzulhijjah 1444 Hijriah, para jamaah Indonesia asal Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya kloter 24 yang didominasi oleh umur lanjut usia (lansia), alhamdulillah masih dalam kondisi baik. Demikian untuk kesehatan.

Sejak Sabtu (1/7) atau 12 Dzulhijjah, tepatnya pukul pukul 19.00 waktu Arab Saudi, semua jamaah Indonesia asal Sultra khususnya kloter 24 sudah berada di Makkah. Khusus untuk kloter 24, kegiatan berikutnya yakni melakukan Tawaf Ifadhah dan sebelum meninggalkan Makkah seluruh jamaah akan melakukan Tawaf Wadah untuk kemudian menuju Madinah.

Nampak kebahagian yang tak terukur setelah di Arafah, Mina dan melempar jumrah.

Sebelumnya, para jamaah kloter 24 berangkat menuju Arafah pada Senin (26/6) atau 8 Dzulhijjah. Sepanjang perjalanan kami mengiringi dan diringi dengan lantunan bacaan talbiyah “Labbaikallahumma labbaik.” Ya Allah, aku penuhi panggilanMU”. Sungguh perjalanan spritual haji yang penuh haru. Ketika sampai di tenda, para jamaah tetap memperhatikan kesehatan dan mengikut petunjuk petugas. Bahkan saat berada di tenda, pembimbing ibadah kembali memberikan penjelasan terkait tata cara melaksanakan rangkaian ibadah haji, khususnya saat melontar jumrah.

Wukuf di Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah hingga matahari terbit pada tanggal 10 Zulhijah atau ketika Hari Raya Iduladha. Setelah itu, para jamaah haji termasuk kloter 24, melakukan perjalanan dari Arafah menuju ke Mina dan singgah sebentar di Muzdalifah untuk mabit hingga terbit fajar. Pergerakan menuju Muzdalifah ini diatur hingga menjelang subuh karena banyaknya jemaah sedangkan bus pengangkut terbatas. Saat di perjalanan inilah para jamaah haji mengambil kerikil dari tanah hamparan di Muzdalifah untuk melempar jumrah di Mina.

Pembimbing ibadah sedang menjelaskan tata cara melaksanakan rangkaian ibadah haji, khususnya melontar jumrah.

Saat itulah kami menunggu jadwal untuk melontar jumrah. Pelontaran jumrah ini diatur oleh Maktab agar tidak terjadi penumpukan jamaah saat melontar. Alhamdulillah, lontaran jumrah Akabah telah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah tepatnya pukul 23:00 Waktu Arab Saudi.

Alhamdulillah Allahu akbar, atas izin Allah SWT hingga saat ini para jamaah haji kloter 24 terus mengikuti seluruh rangkaian ibadah bersama, meskipun suhu di Mina sempat mencapai hingga 43 derajat, namun kemudian turun hingga mencapai 37 derajat pada sore hari.

Sekda Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD yang juga selaku Petugas Haji Daerah (PHD).

Saya, Drs Asrun Lio MHum PhD selaku Sekda Provinsi Sultra yang juga sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) bersama saudara Sugianto sebagai Ketua Kloter, saudara Ahmad sebagai Pembimbing Ibadah, Andi Nurmawanti sebagai TKHK- Dokter, Nur Aswat sebagai TKHK- Perawat, Mujiarti sebagai TKHK- Perawat, Husnia sebagai PHD, dan Nur Hikmah sebagai PHD serta seluruh jamaah kloter 24 terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sultra agar perjalanan ibadah haji bisa berjalan lancar, aman, dan maksimal. Aamiin.

Reporter: Rahmat R.

You cannot copy content of this page