Penulis : Ardilan
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah itu. Selain memperketat kepatuhan protokol kesehatan, Pemkot Baubau melalui Dinas Kesehatan juta terus menggencarkan vaksinasi Covid-19.
Dinkes Baubau sendiri menargetkan sasaran vaksinasi sebanyak 30.285 orang dimana sejauh ini sudah 20,50 persen target vaksinasi yang dicapai atau 6.209 orang yang telah divaksin.
“Realisasi 20,50 persen itu merupakan vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan, pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia). Sedangkan realisasi suntikan vaksin tahap dua baru sebanyak 3.692 orang atau 12,19 persen,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Baubau, Marfiah Tahara, Kamis 20 Mei 2021.
Ia merinci yang telah divaksin tahap pertama itu terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 1.634 orang, petugas publik 4.355 orang, dan lansia 220 orang. Sedangkan untuk tahap kedua, urai Marfiah, terdiri dari tenaga kesehatan 542 orang, petugas publik 1.997 orang, dan lansia 153 orang.
Ia menyebut, vaksin Covid-19 digunakan pihaknya ada dua yaitu vaksin Sinovac dan Astra Zeneca.
“Alhamdulillah selama proses vaksinasi sampai saat ini belum ada kita temukan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) kategori berat,” ujarnya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya kembali mendapatkan tambahan vaksin sebanyak 600 vial dengan sasaran 6.000 orang. Nantinya vaksin tersebut akan disuntik tahap pertama untuk lansia, pelayan publik dan disabilitas.
“Hingga saat ini, proses vaksinasi masih terus berjalan ditiap fasilitas kesehatan (faskes). Kami juga turun jemput bola disekolah-sekolah dengan sasaran para guru untuk mempercepat proses vaksinasi,” imbuhnya.
