KENDARIKESEHATANMETRO KOTA

Cegah Kanker Sejak Dini, Dinkes Kendari Latih Dokter Puskesmas Deteksi Kanker Payudara dan Leher Rahim

532
Ketgam: Dinas Kesehatan Kota Kendari menyelenggarakan Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Leher Rahim bagi para dokter Puskesmas.

KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga medis serta memperkuat layanan promotif dan preventif di fasilitas kesehatan tingkat pertama, Dinas Kesehatan Kota Kendari menyelenggarakan Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Leher Rahim bagi para dokter Puskesmas.

Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, dimulai dari 5 hingga 14 Oktober 2025, dengan dua metode pelatihan yakni daring (5–8 Oktober) dan luring (9–14 Oktober) yang bertempat di Swissbell Hotel Kendari.

Kegiatan pelatihan ini dipandang sangat penting mengingat tingginya angka kasus kanker di Indonesia, khususnya kanker payudara dan leher rahim yang menempati posisi pertama dan kedua penyebab kematian tertinggi pada perempuan.

Berdasarkan data WHO, diperkirakan akan terjadi 26 juta kasus kanker secara global pada tahun 2030, dengan 17 juta kematian, mayoritas terjadi di negara miskin dan berkembang.

Pelatihan ini bertujuan membekali para dokter dengan pemahaman dan keterampilan teknis dalam melakukan deteksi dini kanker melalui metode IVA, DNA HPV, SADARI (Periksa Payudara Sendiri), SADANIS (Periksa Payudara Klinis), serta penggunaan USG.

Dalam pelaksanaan pelatihan, Dinas Kesehatan Kota Kendari bekerja sama dengan fasilitator berkompeten dan tersertifikasi, termasuk dari Indonesian Women Imaging Society (IWIS), organisasi para spesialis radiologi pencitraan payudara dan sistem reproduksi perempuan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Hj. Hasria, SKM, M.AP, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional penanggulangan kanker, sekaligus mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan perempuan.

Ia juga mengimbau agar para dokter peserta pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di lapangan secara maksimal.

Diharapkan, dengan meningkatnya kapasitas tenaga medis di tingkat Puskesmas, perempuan di seluruh wilayah Kota Kendari dapat dengan mudah mengakses layanan deteksi dini secara cepat, nyaman, dan gratis.

Pemeriksaan yang dilakukan secara rutin dan berkala diyakini dapat menurunkan angka kejadian serta kematian akibat kanker dengan signifikan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup perempuan di masa mendatang.

Sebagai penutup, Dinas Kesehatan Kota Kendari mengajak seluruh perempuan di Kota Kendari untuk segera melakukan pemeriksaan dini di Puskesmas terdekat.

Pelatihan ini diikuti oleh 21 dokter dari 15 Puskesmas di Kota Kendari, dengan total peserta mencapai 25 orang.

“Deteksi Dini, Cegah Kanker Sejak Awal dan Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan Indonesia,” menjadi seruan bersama untuk membangun kesadaran akan pentingnya upaya pencegahan melalui pemeriksaan kesehatan secara rutin dan terencana.

Laporan: Yasti

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version